Ketum HIPMI Jateng : Pesantren Bibit Potensial Pengusaha


BANJARNEGARA–Ketua BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Tengah, Billy Dahlan, melihat pesantren menjadi bibit unggul dalam menciptakan wirausaha. Santri memiliki mentalitas yang unggul dan akhlak yang baik. Disamping itu, modal jaringan juga kuat sehingga dapat optimal dalam mendirikan bisnis.

“Hanya saja, santri harus berani ambil sikap untuk melompat lebih jauh. Kelas bisnisnya harus meningkat, minimal dua kali lipat dari orang tuanya,” kata pria yang menjabat sebagai Presiden Direktur PT Dafam Property Indonesia, Tbk ini.

Ia mengatakan, modal sikap dan moral yang unggul ini akan memberikan peluang besar santri. Kejujuran dan kearifan santri akan mudah meyakinkan investor menggelontorkan dananya untuk pengembangan usaha. Menurutnya, sikap tersebut jarang ditemui pada kalangan nonsantri.

“Saya sudah puluhan kali ditipu bisnis. Sudah pengalaman dan hafal. Saya lihat santri memiliki apa yang tidak dimiliki di luaran sana, yakni etika dan kejujuran,” imbuhnya.

Ia mengatakan, sebagai pengusaha pihaknya mengaku tertarik untuk menjalin hubungan dengan pesantren. Langkah awal yang ditempuh adalah dengan mendandatangani MoU antara HIPMI Jateng dan STAI Tanbihul Ghofilin dalam hal pendampingan.

“Baik pribadi dan lembaga saya siap mendampingi santri disini menjadi pengusaha yang sukses,” imbuh pria yang mendapat pendidikan akademik di Australia, China dan Inggris ini.


Ketua STAI Tanbihul Ghofilin Banjarnegara, Abas Zahrotin menambahkan, MoU yang disepakati bersama HIPMI akan membuka peluang menciptakan santri yang berjiwa enterpreneur. Hal ini dibutuhkan agar lulusan perguruan tinggi ini memiliki mental kuat dalam bisnis maupun karir.

“Kami akan terus berusaha agar mahasiswa dan santri kami kuat mentalnya. Mental bisnis itu tidak hanya mental untuk sukses, tetapi mental untuk gagal pula, terasah untuk memiliki mental pantang menyerah,” tandas Ketua BPC HIPMI Temanggung ini. (*)

Beri komentar :
Share Yuk !