BANJARNEGARA – Mantan Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno meninggal dunia pada Minggu (17/7) sore. Almarhum ditemukan oleh warga dalam kondisi tidak sadarkan diri saat bersepeda di sekitar Balai Budaya, tak jauh dari kediamannya. Hadi Supeno lalu dibawa ke RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara. Tak berselang lama, Hadi Supeno meninggal dunia.
Dari pesan berantai di WhatsApp, Korban diduga Kecelakaan Lalu Lintas di area balai budaya. Belum diketahui identitas korban. Kondisi cidera Kepala Berat, perdarahan hidung dan telinga, masuk IGD RSUD Banjarnegara jam 15.55 setelah dilakukan perawatan yang bersangkutan dinyatakan MD jam 16.50.
Kasubbag Hukum dan Kehumasan RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara Kuat Heri Isnanto mengatakan Hadi Supeno masuk ke IGD.
“Tadi sempat dirawat di IGD, terus meninggal dunia” terangnya.
Mengenai penyebab luka yang menyebabkan Hadi Supeno meninggal dunia, menurut dia, bukan kewenangannya untuk menjelaskan.“Belum jelas,” terang Kanit Laka Satlantas Polres Banjarnegara Ipda Joko Istanto ketika dikonfirmasi.
Sementara, anak asuh almarhum Supriyanto mengaku terkejut dengan meninggalnya Hadi Supeno yang mendadak. “Info yang saya terima, kecelakaan saat bersepeda di komplek Balai Budaya,” jelasnya.
Namun belum jelas lokasi kecelakaannya di jalan raya atau di jalan di dalam komplek Balai Budaya.
Balai Budaya Banjarnegara lokasinya tidak jauh dengan kediamannya yang berada di Jalan Selamanik. Dia mengaku sangat terpukul dengan kepergian tokoh Banjarnegara ini.
“Sudah seperti ayah kandung saya sendiri. Saya dulu yang ngasuh Mbahe. Anak-anak saya yang kasih nama juga Mbahe. Yang membesarkan saya menjadi mengerti politik, mengerti relasi, mengerti Banjarnegara secara utuh Mbah Peno sama Mbah Saeful (mantan Ketua DPRD Banjarnegara),” kata dia.
Keduanya kini telah meninggal dunia. Supriyanto mengaku sangat kehilangan sosok Hadi Supeno. Apalagi meninggalnya begitu cepat karena kecelakaan.(drn)
