BANJARNEGARA – Sedikitnya 139 pecinta alam pelajar dan umum mengikuti pelatihan hidroponik yang diselenggarakan di Wanagro Desa Blambangan Kecamatan Bawang, Minggu (12/6). Kegiatan ini diselenggarakan Ikatan Pelajar Pecinta Alam (IPPA) MAN 1 Banjarnegara bekerja sama dengan Baraponik Group.
Nara sumber pelatihan Aji Gondo mengatakan pelatihan ini diselenggarakan untuk membuka wawasan generasi muda Banjarnegara mengenai solusi bidang pertanian.
“Seiring perkembangan jumlah penduduk, kebutuhan pangan bagi manusia semakin meningkat,” kata dia.
Namun hal tersebut tidak dibarengi dengan pertumbuhan lahan pertanian yang justru semakin sempit. Oleh karena itu, generasi muda harus didorong agar terlibat dalam dunia pertanian, salah satu caranya dengan penanaman hidroponik.
Ketua Sekretariat Bersama Pencinta Alam Banjarnegara Irwanto mengatakan bahwa generasi muda harus kreatif.
“Sebagai generasi muda harus kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan peluang yang ada, salah satunya adalah penanaman hidroponik,” ujarnya. Menurut dia, hidroponik bisa menjadi solusi untuk menarik generasi muda dalam mengembangkan sektor pertanian.
Pelatihan diakhiri dengan pemberian souvenir berupa bibit pohon kepada peserta seluruh peserta. Pohon yang diberikan kepada peserta meliputi bibit pohon durian, alpukat, ketapang dan pohon penyejuk lainnya.
Pembina IPPA MAN 1 Banjarnegara Jani Nurfudin mengaku puas dengan antusiasme peserta dalam pelatihan hidroponik yang baru pertama kali diselenggarakan ini. “In Sya Allah ke depan kita agendakan untuk pelatihan lanjutannya,” ungkap Jani Nurfudin. (drn)
