PPLHI Tanam Kelengkeng Merah di Desa Brengkok

BANJARNEGARA-Pemerhati Pembangunan Lingkungan Hidup Indonesia (PPLHI) Kabupaten Banjarnegara dibentuk, Kamis (24/3/2022). Pembentukan ini ditandai dengan penanaman bibit kelengkeng merah di Desa Brengkok Kecamatan Susukan.

Ketua Umum DPP PPLHI, M. Norman mengatakan pemilihan bibit kelengkeng merah karena merupakan tanaman buah yang memiliki nilai ekonomis tinggi sekaligus bisa mencegah longsor.

“Kelengkeng merah ini masih jarang yang menanam. Kelengkeng merah merupakan salah satu varietas yang unik, buahnya berwarna merah dan memiliki nilai ekonomis tinggi,” kata M Norman.

Ia mengatakan PPLHI akan terus meningkatkan penanaman Kelengkeng Merah sebagai tanaman konservasi yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

Saat dialog dengan anggota PPLHI Banjarnegara Norman mengatakan PPLHI konsisten untuk mendampingi maupun mengawasi berbagai hal terkait isu lingkungan hidup. Kadangkala juga bersinergi dengan pemerintah.

“PPLHI awalnya memang berdiri di Jawa Barat. Kita bersinergi dengan Pemkab jabar. Dan kebetulan Gubernur Jabar Ridwan Kamil tanggap atas isu-isu lingkungan,” kata dia.

Ia mengatakan berbagai program lingkungan hidup di tanggapi serius oleh Ridwan Kamil. Salah satu upaya memperbaiki kualitas lingkungan ditunjukan lewat menjaga fungsi ekologis.

“Saat ini kita sudah terbentuk PPLHI di 27 kabupaten kota di Jawa Barat. Selain itu juga terbentuk di Jakarta. Untuk luar Jawa sudah ada di Kalimantan,” kata dia

Ketua DPD PPLHI Kabupaten Banjarnegara Zaenal Arifin mengatakan saat ini sudah terbentuk kepengurusan PPLHI di Banjarnegara. Sedangkan program PPLHI di Kabupaten Banjarnegara yaitu sosialisasi dan pengenalan isu lingkungan. Setelah itu target selanjutnya yaitu membangun kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Isu ini dinilai sangat relevan karena Banjarnegara rawan bencana. “Hutan banyak yang gundul dan belum reboisasi,” tandasnya. (tom)

Beri komentar :
Share Yuk !