Banjarnegara – Sarsipol Banjarnegara bersama Digidog berkolaborasi meluncurkan Klinik Digidoc Sarsipol di Jalan Pemuda Banjarnegara, Jum’at (10/12/2021). Klinik ini merupakan tempat praktek dokter Sarsipol yang melayani masyarakat secara offline dan online.
Di klinik ini terdapat mesin Remote Medical Consultation (RMC) yang digunakan untuk mendeteksi medical check up basic, alat ini juga terhubung langsung ke pasien dan dokter.
Pelayanan kesehatan secara online dilakukan menggunakan aplikasi Digidoc, dengan aplikasi ini, masyarakat dapat berkonsultasi kesehatan dengan dokter dari rumah tanpa perlu bertatap muka.
CEO Digidoc, Steven Chung mengatakan, fenomena saat ini terkait bidang kesehatan khususnya, yakni berubah ke paradigma pendeteksian awal sehingga pelayanan berupa body check up itu cukup diperlukan masyarakat.
“Kami berharap sistem yang kami bawa ini bisa membantu warga Banjarnegara,” katanya saat memberikan sambutan pada acara launching Klinik Digidoc Sarsipol.
Ia menjelaskan, Digidoc dengan Sarsipol bersama-sama membuat klinik pertama Digidoc di Banjarnegara untuk memberikan pelayanan yang terintegrasi.
“Kami harapkan ini akan membangun ekosistem kesehatan yang membantu masyarakat, Klinik Digidoc Sarsipol ini telah terintegrasi salah satunya dengan RSI Banjarnegara, sehingga ketika pasien ingin konsultasi dengan dokter tidak perlu antri lama tapi bisa komunikasi secara virtual,” jelasnya.
Ia berharap, adanya digidoc akan memberikan akses yang lebih mudah kepada pasien untuk bisa mendapatkan layanan kesehatan, khususnya dokter spesialis.
Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto, SH, SIK, MH, M.Si mengatakan, ini merupakan kegiatan bersama-sama dari seluruh elemen masyarakat yang ada di Banjarnegara, khususnya Digidoc dan Sarsipol untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Sistem kesehatan masyarakat harus meningkat dari perspektif sosialnya, diera pandemi covid-19 ini layanan ini akan sangat membantu dan akan lebih komprehenship,” tuturnya.
Direktur RSI Banjarnegara Dr. Agus Ujianto, M.Si, Med, Sp.B mengatakan, sejak ada pandemi Covid-19 manusia dituntut untuk berekosistem atau kerjasama untuk menghadapi pandemi.
“Berbagai inovasi dibidang kesehatan sudah pula bergeser keadaptasi kehidupan, dimana pergeseran teknologi lebih cepat dibanding kita sendiri,” ucapnya.
Menurut dia, Digidoc merupakan salah satu plaftorm digital bukan hanya telemedisine namun adanya telekonsultasi dan alat Remote Medical Consultation (RMC).
“Maka dengan dukungan digidoc, klinik Sarsipol ini akan mendapatkan teknologi terdepan saat ini,” katanya.
“Adanya alat ini biaya akan lebih murah karena diwakili mesin,” kata Agus.
Meski begitu, menurut dia, alat ini tidak bisa menggantikan dokter, alat ini nuntuk membantu percepatan agar manusia atau pasien maupun tenaga kesehatan akan lebih cepat dan akurat.
“Saat ini lima parameter untuk membantu diagnosa dokter, jadi tetap dokter yang akan mendiagnosa,” ucapnya.
Sementara itu, Plh. Bupati Banjarnegara, H. Syamsudin, S.Pd, M.Pd mengatakan, pihaknya mengapresiasi karena ini sangat dibutuhkan masyarakat Banjarnegara, sehingga masyatarkat akan tau persis keadaan dirinya, bagaimana merawat dan kemana mereka akan memperoleh pelayanan.
“Harapanya Sarsipol, Digidoc menjadi sebuah kegiatan yang terus berlangsung dan masyarakat Banjarnegara secara umum bisa mengakses itu semua,” tandasnya.
