Tiga Warga Banjarnegara Korban Tanah Gerak, Mulai Relokasi

BANJARNEGARA – Tiga warga Desa Talunamba Kecamatan Madukara yang rumahnya rusak berat karena tanah gerak mulai membangun rumah di lokasi baru. Rumah baru ini dibangun di dusun yang lebih aman.

Kepala Desa Talunamba Kecamatan Madukara Suntoro mengatakan warga yang terdampak tanah gerak pada Desember 2020, kini mulai membangun hunian relokasi. “Sebelumnya tinggal di Dusun Prangkokan. Karena terdampak tanah gerak, kemudian relokasi ke Dusun Depok, jaraknya sekitar 600 sampai 700 meter dari rumah sebelumnya,” jelasnya, Selasa (9/2).

Suntoro menjelaskan warga yang membangun rumah baru ini yaitu Edi Turwanto, Sarmono dan Nur Rofik. “Warga mulai membangun rumah agar warga yang terdampak bencana bisa menempati hunian baru. Saat ini mengungsi di rumah saudara. Untuk Pak Sarmono udah dimulai pondasinya,” paparnya.

Dia mengatakan sejumlah bantuan sudah turun. Antara lain dari Pemkab Banjarnegara senilai Rp 10 juta dan Baznas Banjarnegara Rp 1,5 juta.

“Bantuan ini sebagai stimulan untuk membantu warga membangun kembali rumahnya yang rusak akibat tanah gerak,” jelasnya.

Terpisah, Babinsa Talunamba Pelda Pujiono warga yang terkena bencana tanah bergerak, direlokasi. Sebab rumah yang lama roboh dan tidak bisa di tempati kembali. “Karena terdampak tanah gerak, mengharuskan pindah lokasi yang jauh dari rumah sebelumnya,” jelasnya.

Danramil 14/Madukara Kapten Inf Rasto mengatakan Babinsa harus selalu melekat di desa binaan. Sehingga bisa membantu setiap permasalahan di wilayahnya. “Babinsa harus selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemerintah desa supaya tercapai solusi yang baik untuk membantu warga masyarakat yang mengalami kesulitan,” lanjutnya.(drn)

Beri komentar :
Share Yuk !