SEVILLA — Barcelona akan melakoni away sulit di leg pertama semifinal Copa del Rey, Kamis (11/2). Lawan mereka, Sevilla tengah onfire dengan bomber andalannya, Youssef En-Nesyri bisa menghadirkan neraka bagi Raksasa Catalan.
Tujuh kemenangan beruntun Sevilla menjadi alarm bagi Blaugrana jelang duel ini. Dan Barca tidak perlu menengok jauh ke belakang untuk mengetahui bagaimana berbahayanya calon lawan mereka. Awal pekan ini, pasukan Julen Lopetegui menghajar Getafe 3-0.
Itu adalah clean sheet kesembilan Sevilla musim ini yang bisa jadi warning bagi Lionel Messi dan kawan-kawan bahwa mereka harus bekerja lebih keras untuk mendobrak pertahanan tuan rumah di Stadion Ramón Sánchez Pizjuán. Pada saat bersamaan, benteng Barca harus dalam kondisi siap, sebab En-Nesyri tengah dalam performa terbaiknya.
Penyerang tengah tim nasional Maroko tersebut adalah pemain tersubur di La Liga pada kalender 2021. Pemain berusia 23 tahun itu total sudah melesakkan delapan gol di awal tahun. Tiga lebih banyak dari Messi. Tidak mengherankan kalau En-Nesyri yang sudah mencetak 17 gol untuk Sevilla musim ini didapuk sebagai Pemain Terbaik La Liga untuk Januari.
Dengan Barcelona kembali harus kehilangan bek tengah, Ronald Araujo, tim Catalan yang kebobolan lima gol dalam dua laga terakhir jelas harus ekstra waspada. Pasalnya, Gerard Pique dan Sergi Roberto juga masih absen bersama Philippe Coutinho dan Ansu Fati.
Situasi ini jelas akan membuat Ronald Koeman sedikit pusing mengatur barisan pertahanannya mengingat hanya Clement Lenglet yang benar-benar siap. Samuel Umtiti sebenarnya sudah kembali bermain awal pekan lalu, tapi bek Prancis itu sudah cukup lama tidak menunjukkan penampilan hebatnya.
Makanya, cukup beralasan jika Pelatih Sevilla, Julen Lopetegui lebih percaya diri menyambut pertandingan ini. Walau harus kehilangan Lucas Ocampos, Jesús Navas, dan Marcos Acuna akibat cedera, ia percaya diri menyambut kunjungan Messi Cs.
“Kami harus mengubah pola pikir kami dan fokus pada leg pertama semifinal. Kami akan melihat bagaimana para pemain, dan kami akan mempersiapkan pertandingan dengan cata terbaik, seperti yang selalu kami lakukan,” tegasnya di situs resmi Sevilla.
Mantan pelatih Real Madrid dan Spanyol itu diprediksi akan memainkan skuat terbaiknya mengingat peluang juara sangat terbuka. Laga dua leg kontra Barca ini memang ibarat final mengingat lawan di partai puncak akan lebih enteng. “Setiap pertandingan adalah pertempuran di setiap kompetisi. Saatnya fokus, menganalisis dan memastikan para pemain siap,” ujarnya.
Akan tetapi, terlepas dari masalah pertahanan yang mereka hadapi, Barca juga sangat siap menghadapi Sevilla. Rotasi pemain, termasuk dengan mencadangkan Messi saat Barca menang 3-2 atas Real Betis menunjukkan tekad Koeman untuk bertarung lebih serius di Piala Raja ini.
Khusus Messi, ia adalah top skor sepanjang masa duel Barca kontra Sevilla dengan 37 gol. “Kami telah melakukan rotasi untuk pemain dengan menit dan permainan yang banyak, meski cedera Araujo membuatnya semakin rumit,” kata Koeman dikutip dari Marca.
Ia juga yakin dengan spirit pemainnya setelah mencatatkan enam kemenangan berturut-turut. “Anda harus menyoroti mentalitas tim, dalam pertandingan keras kami menang dengan kualitas dan karakter kami,” tegasnya.
Laga ini menjadi pertemuan ke-11 Barca dan Sevilla di Copa del Rey. Dari 10 pertemuan terdahulu, Barca unggul dengan enam kemenangan. Pada duel terakhir di babak delapan besar musim 2018/2019, Barca kalah 0-2 di leg pertama sebelum menghajar Sevilla dengan skor 6-1 di Camp Nou untuk lolos ke semifinal. (amr/*)
