Dikukuhkan Jadi Pengurus MPPK PB IDI, dr Agus Ujianto : Dorong Pengembangan Teknologi Kedokteran di Era AI

BANJARNEGARA – Mantan Ketua IDI Banjarnegara, dr Agus Ujianto resmi dikukuhkan sebagai Pengurus Majelis Pengembangan Pelayanan Keprofesian (MPPK) Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Dia dikukuhkan Senin 25 April 2022, sebagai wakil ketua Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi Pelayanan Kedokteran. “Iya hari ini baru saja dikukuhkan sebagai Wakil Ketua Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi Pelayanan Kedokteran MPPK PB IDI,” ungkap dr Agus, Senin (25/4/2022).

Sekadar diketahui pada PB IDI terdapat 3 majelis. Terdiri dari Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK), Majelis Pengembangan Pelayanan Keprofesian (MPPK) dan Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI).

Resmi Wakil Ketua MPPK PB IDI dr Agus Ujianto
BERSAMA KETUM PB IDI : dr Agus Ujianto, bersama ketua umum PB IDI , saat koordinasi teknologi digital terintegrasi untuk para dokter

Pada MPPK, dr Agus Ujianto mendampingi Prof Dr dr Purnawan Djunaedi. Prof Purnawan ini merupakan seniornya yang menjadi Ketua Umum Aliansi Telemedicine Nasional Indonesia (atensi). Sebuah aliansi dokter yang mengorganisir platform kesehatan yang mempunyai standar dan mendukung Kemenkes turut membangun kesehatan bangsa.

Sedangkan dr Agus selain di MPPK PB IDI juga sebagai Ketua Perhimpunan Kedokteran Digital Terintegrasi Indonesia (Perdigti), yang merupakan bagian dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Memperkuat pengurus IDI pusat ini dr Agus akan terus mendorong penggunanaan dan pengembangan teknologi dalam dunia kedokteran. Apalagi perkembangan teknologi saat ini kian pesat.

“Perkembangan kedokteran pada masa mendatang akan didukung teknologi canggih. Baik artificial intelegent, internet of things, big data bahkan metaverse,” ujar dokter yang suka blusukan ke desa-desa sebagai relawan The Plegia, membantu orang-orang lumpuhtersebut

Saat ini, era 4.0 dan society 5.0 akan terus berkembang. Perkembangan teknologi yang pesat ini jangan sampai manisia menjadi objek tekhnologi masa depan. Namun harus bisa memanfaatkan teknologi tersebut,” kata dr Agus optimis. (tom)

BACA JUGA:

Beri komentar :
Share Yuk !