ISTIMEWA HAMA : Gerakan pengendalian hama wereng di areal persawahan Dawuhan.
BANYUMAS-Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Banyumas mencatat dari total 25 hektare areal persawahan di Desa Dawuhan. Terdapat 10 hektare mendapat serangan hama wereng.
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) BPP Kecamatan Banyumas Sugiyanto menjelaskan populasi wereng antara 10 sampai 15 dalam rumpun tanaman padi. Guna memutus mata rantai penyebaran wereng. Petani melakukan gerakan pengendalian.
“Kategori serangan wereng masih sedang. Dengan adanya gerakan pengendalian, diprediksi bisa aman sampai masa panen nanti,” terang Sugiyanto, Selasa (16/2).
Umur tanaman padi yang berada di areal tersebut antara 45 sampai 60 hari. Populasi wereng masih berukuran kecil.
Ada satu hal yang menjadi perhatian kelompok tani, koordinator PPL, pengamat hama dan pemerintah desa. Bahwa dari total luasan 25 hektar areal persawahan. Ada 5 hektare yang berbeda.
“Lima hektare lainnya adalah pertanian perlakuan organik. Ternyata paling aman dari wereng. Karena sering dikendalikan dengan pestisida nabati,” terang Sugiyanto.
Oleh karena itu, mengingat pertanian perlakuan organik lebih kuat dari serangan wereng. Diharapkan petani lain tertarik untuk beralih dari kimia ke organik. (fij)
