PURWOKERTO – Sebanyak 76 peserta mengikuti Sertifikasi Pembimbing Manasik haji, yang dihelat Universitas Islam Negeri Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto.
Acara yang berlangsung Jumat 18 hingga Kamis 18 Agustus mendatang, di laksanakan di Elsotel Purwokerto.
HM Hizbul Muflihin selaku koordinator asesor kegiatan sertifikasi menyatakan, syarat calon pembimbing haji profesional adalah memiliki kesehatan rohani dan jasmani yang prima.
“Selain itu, pembimbing profesional juga harus memiliki kesehatan sosial antara lain punya kemampuan komunikasi yang baik,” katanya.
Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Dakwah UIN Saizu, Dr Muskinul Fuad MAg, menyampaikan pentingnya program sertifikasi bagi para calon pembimbing manasik haji.
“Tujuan sertifikasi ini adalah meningkatkan kualitas, kreatifitas, dan integritas, pembimbing manasik agar mampu melakukan tugasnya secara profesional,” kata Muskinul Fuad.
Sertifikasi, masih menurut Muskinul Fuad, adalah dalam rangka memberikan pengakuan dan perlindungan atas profesionalitas pembimbing manasik dalam melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan kewenangannya dalam memberikan bimbingan manasik sesuai ketentuan.
Agar peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan mendapat pemahaman secara komprehensif, maka semua peserta diasramakan.
“Kegiatan sertifikasi berlangsung selama satu Minggu atau sebanyak 75 jam pelajaran (JPL) , meliputi 13 JPL materi dasar, 47 JPL materi inti, dan 15 JPL materi penunjang,” pungkas Muskinul Fuad.
Untuk diketahui, sebelumnya Fakultas Dakwah UIN Saizu Purwokerto telah dua menyelenggarakan kegiatan sertifikasi, yakni tahun 2019 dan tahun 2021.
