Aldebaran Ajak Warga Banyumas Donor Darah

Ket Foto :
Ketua PMI Kabupaten Banyumas Sadewo Tri Lastiono sedang memonitor kegiatan donor darah yang diadakan Orari Lokal Banyumas dan PMI, Minggu (114/2021) di Purwokerto.

PURWOKERTO- Agar ketersediaan darah tercukupi selama puasa hingga pasca lebaran, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyumas mendorong warga masyarakat untuk tetap mendonorkan darahnya pada bulan Ramadhan.

Ketua PMI Kabupaten Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan ketersediaan darah diprediksi akan berkurang di bulan Ramadhan.

”Memasuki bulan Ramadhan pendonor biasanya akan berkurang karena banyak pendonor yang menunda karena menunaikan puasa. Ada juga yang menunda donor karena menuggu vaksi Covid-19,” paparnya.

Meski demikian, kata Sadewo yang juga Wakil Bupati Banyumas, PMI akan terus mendorong agar pendonor yang selama ini aktif, untuk melaksanakan donornya pada malam hari bagi yang puasa. Untuk donor di bulan Ramadhan, PMI Banyumas menyediakan menu spesial Ramadhan dan pelayanan di kantor UDD Sokaraja dari jam 07.00 – 22.30 WIB

”Saya sudah koordinasi dengan berbagai organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan yang ada di Banyumas, TNI, Polri, komunitas, dan elemen masyarakat lainnya untuk berpartisipasi dalam donor,” terangnya usai memantau kegiatan donor darah yang dilakukan oleh Orari Lokal Banyumas, Minggu (11/4/2021).

Bahkan untuk menyosialisasikan donor darah, PMI Banyumas juga meminta bantuan Arya Saloka, pemeran Aldebaren dalam sinteron Ikatan Cinta yang ditayangkan salah satu televisi nasional, mengajak masyarakat di Banyumas untuk ikut donor darah.

Ajakan donor darah oleh artis sinetron bahkan sudah viral. Mudah-mudahan ajakan untuk donor darah yang disampaikan oleh Aldebaran dalam bahasa Banyumasan, lumayan bisa membuahkan hasil.

”Halo…. Masyarakat Banyumas dan sekitarnya, kepriwe kabare? Pada sehat mbok rika pada?
Saya Aldebaren, mengajak Bapak/Ibu/teman2 untuk donor darah di PMI Kabupaten Banyumas…..
Mari sama2 kita Sukseskan ‘Banyumas Berdonor’, ajak Keluarga,tetangga dalam satu Ikatan Donor.
Inyong wis Donor, rika kapan???
Wong Banyumas kuwe mesti donor darah,” ajak Aldebaren dalam logat Banyumasan.

”Beberapa hari lalu, setelah video Aldebaran viral, banyak ibu-ibu berbondong-bondong datang ke UDD PMI Banyumas di Sokaraja untuk mendonorkan darahnya,” terang Sadewo.

Tidak hanya artis, beberapa tokoh masyarakat yang ada di Banyumas juga diminta bantuannya untuk ikut mensosialisasikan perlunya donor darah melalui PMI. Para pimpinan ormas, organisasi kepemudaan, pengurus PMI Ranting, para relawan, KSR, PMR dan elemen masyarakat hingga di desa-desa juga aktif berpartisipasi dalam donor. Hasilnya bagus dan banyak yang sacara sukarela mendonorkan darahnya.

Berdasar data yang masuk hingga Senin (12/4/2021) pagi stok darah yang ada di PMI Banyumas sudah mencapai 1.209 kantong. Terdiri atas golongan darah A (199), B (399), O (521) dan golongan darah AB(90).

”Bersyukur berkat sosialisasi yang terus menerus dan kerja keras semua jajaran di PMI Banyumas, stok darah tersedia cukup banyak,” imbuh Sadewo.

Meski demikian, lanjutnya, kegiatan donor darah untuk stok terus dilakukan mengingat stok darah yang ada di PMI Banyumas juga sering diminta untuk memenuhi kebutuhan darah di wilayah Kabupagen Banyumas dan sekitarnya.

”PMI Banyumas berupaya agar ketersediaan darah selalu. Terutama selama di bulan Ramadhan hingga pasca lebaran agar supaya pasien yang membutuhkan darah bisa selalu terpenuhi,” kata Sadewo. (Saw)

Beri komentar :
Share Yuk !