Anugerah Desa Wisata Cikakak Disambut Antusias

PRASASTI : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menandatangani Prasasti pemberian Anugerah Desa Wisata Indonesia di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Rabu (13/10)


Event Seni Dibuka Secara Bertahap

BANYUMAS – Kunjungann Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Desa Cikakak, Wangon dalam pemberian Anugerah Desa Wisata Indonesia Rabu (13/10) disambut antusias.

Menteri Sandiaga juga mengatakan antusiasme warga khususnya di Cikakak ini karena lebih dari setahun adalah masa prihatin tidak merasakan kunjungan wisata akibat pandemi Covid-19.

Keprihatinan inilah yang membuat pemerintah pusat hadir memberikan solusi dan dukungan kepada Pemkab Banyumas dalam menangani pandemi Covid-19.

“Saya bersyukur sekali bisa hadir untuk pertama kali di desa wisata Cikakak dan ini menjadi sebuah solusi bagi sektor wisata dan juga apreasi pada Pemkab Banyumas yang mampu menangani pandemi Covid19,”kata Sandiaga.

Menteri Sandiaga Uni juga berharap dengan dibukanya kembali tempat wisata dan event seni akan menggairahkan ekonomi rakyat namun tetap memperhatikan protokol kesehatan ketat seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak sehingga tidak menimbulkan peningkatan kasus covid-19.

Pekerja seni dan yang berkaitan dengan musik dan seni lainnya dimasa Covid-19 sudah mulai dibuka kembali secara bertahap, dan ada panduan dalam pelaksanaan seni pertunjukan yang merujuk pada protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

“Hal yang berkaitan dengan para pekerja seni yang berhubungan dengan konser musik dan beberapa event lain, pagelaran teater, film bisa dibuka secara bertahap,” ungkapnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno

Ditambahkan, hal itu bisa dikordinasikan dengan pemerintah setempat dam satgas Covid-19 tentang rujukannya seperti misalnya telah menjadi level 1 atau 2 dan 3, tetapi penanganan covid-19 merupakan hal yang menjadi utama,”
tegasnya.

Selain sandi juga berharap agar pakain khas dan batik Cikakak bisa menjadi ikon wisata selain monyet yang sudah ada bersamaan dengan berdirinya masjid Saka Tunggal pada abad ke 12.

“Jika masjid Saka Tunggal berdiri pada abad 12 itu artinya lebih tua dari Masjid Demak ditambah dengan ikon monyet dan batik khas Cikakak bisa menarik wisatawan dalam dan luar negeri,”harapnya.

Dalam kunjungan tersebut Menteri Sandiaga Uno juga didampingi oleh unsur Forkopimda Banyumas dan Pejabat di lingkungan Provinsi Jawa Tengah. (saw)

Beri komentar :
Share Yuk !