Asah Minat dan Bakat Anak, SD Kusuma SAja Gelar Grand Opening

PURWOKERTO-Di tengah gempuran sekolah berkualitas namun berbiaya tinggi, SD Kusuma SAja hadir sebagai penyelenggara pendidikan berkualitas yang bisa dinikmati semua kalangan terutama menengah ke bawah. Sekolah yang berada dalam naungan Yayasan Fitrah Alam Rabbani tersebut, baru saja menggelar grand opening, Selasa (24/5/2022).

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Fitrah Alam Rabbani, Surya Agustiningsih menjelaskan SD Kusuma merupakan salah satu unit dari Sekolah Alam Sokaraja atau biasa disingkat SAja. Sebelumnya, sekolah tersebut sudah memiliki KB dan TK Green Kids di Desa Banjaranyar, Sokaraja.

Menurut Miss Ningsih, begitu dia akrab disapa, SD Kusuma memiliki visi sebagai sekolah yang melahirkan pribadi yang bertakwa,berwawasan, berakhlaqul karimah, serta berkebangsaan sehingga menjadi rahmat bagi semesta alam. “Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat.Di SD Kusuma anak-anak nantinya akan memiliki kebermanfaatan bagi masyarakat, bukan menjadi beban masyarakat. Ketika mereka sekolah, mereka akan sekolah dengan gembira. Mereka datang dan pulang dengan semangat di keesokan harinya. Di sekolah ini, anak-anak akan digali bakatnya sehingga menemukan misi hidupnya,” terangnya.

Pemotongan tumpeng oleh Kepala Desa Sokaraja Kidul, Mujino dan diserahkan kepada Pembina Yayasan Fitrah Alam Rabbani, Agus Judharto

Dikatakan Miss Ningsih, potensi seseorang tidak hanya bisa dilihat dari segi akademik saja. Bakat tidak terbatas sekedar menari, menyanyi, atau berakting. Abah Rama Royani, seorang pelopor talent mapping di indonesia, lanjut dia, bahkan membagi bakat menjadi 34.

“Sebagai contoh ada anak yang selalu ngomong, bicara terus, selalu bertanya, tapi dia dicap cerewet. Ada anak yang sangat aktif, tidak bisa diam, selalu bergerak di kelas, menjahili teman, lalu dia disebut nakal. Padahal dalam bahasa bakat, anak yang suka berbicara memiliki bakat communication. Bakat tersebut diperlukan ketika kelak mereka menjadi motivator maupun pendidik,” imbuhnya.

Sedangkan anak yang aktif, kata dia, memiliki bakat activator. Bakat tersebut diperlukan ketika kelak dia menjadi pemimpin. Disaat-saat genting, pemimpin harus mengambil keputusan sehingga dibutuhkan bakat activator.

“Sekolah ini menghargai keunikan setiap anak. Anak tidak semua harus rangking 1, tidak semua harus pandai matematika, tapi bersosialisasi dan pandai bergaul juga dibutuhkan,” ujarnya.

SD Kusuma mengambil filosofi mendidik anak seperti seorang petani bukan tukang kayu maupun batu. Jika datang ke tukang kayu dan batu, barang yang dibuat adalah sesuai pesanan. Tapi ketika mendidik anak, tidak bisa dengan cara memaksa. Sekalipun bisa dipaksa, dia tidak akan enjoy menjalani pekerjaaannya.Sebaliknya, dia akan mudah stres dan sakit.

“Mendidik anak layaknya petani padi, kita hanya bisa memupuk, merawat, menumbuhkan bibit, tapi kita tidak bisa memaksanya tumbuh menjadi kangkung atau semangka. Jangan anggap anak tidak tahu apa-apa. Padahal anak-anak itu masing-masing punya misi dalam hidupnya. Seperti halnya daun kering yang gugur, dia gugur ada fungsinya, yakni menjadi pupuk kompos. Apalagi manusia, pasti punya tujuan kenapa dia diciptakan,” tegasnya.

Masih dikatakan Miss Ningsih, SD Kusuma menggunakan dua kurikulum, yakni kurikulum standar dinas dan kurikulum khas sekolah alam antara lain life skill, outbond, IT, bisnis, islamic dan sebagainya. Sementara itu program unggulan dari SD Kusuma antara lain, backpacker, market day, camp, magang, outing class dan lain-lain.

“Metode pembelajaran kami salah satunya learning by maestro. Jadi datang langsung ke ahlinya, misalnya cara membatik, ya langsung datang ke pembatik,” bebernya.

Dia menambahkan, selain bergerak di bidang pendidikan, sekolah alam tersebut juga bergerak di bidang sosial. Selama ramadan kemarin, sekolah mengadakan warung sedekah rakyat dengan membagikan 160 paket sembako untuk warga Sokaraja Kidul dimana SD Kusuma berada.

Sementara itu, bertempat di Jalan Gatot Soebroto Nomor 891 Sokaraja Kidul, Kecamatan Sokaraja, Banyumas, Grand Opening SD Kusuma sendiri berlangsung meriah dan dihadiri beberapa tamu undangan diantaranya Kapolsek Sokaraja AKP Sutrisno SH, Danramil 04/Sokaraja Kapten Arm Sumarsono, Kepala Desa Sokaraja Kidul Mujino, Ketua IGTKI Titin Dwi Riyanti, serta perwakilan dari Guru-guru TK yang berada di Sokaraja dan sekitarnya.

Peresmian SD Kusuma ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Desa Sokaraja Kidul, Mujino dan diserahkan kepada Pembina Yayasan Fitrah Alam Rabbani, Agus Judharto.(ina)

Beri komentar :
Share Yuk !