Bangkit dari Pandemi, Desa Karangnangka Menggelar Festival Budaya

BANYUMAS – Kegiatan Festival Budaya Karangnangka adalah kegiatan yang sudah masuk dalam APBDes tahun anggaran 2021. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan momentum pemulihan ekonomi nasional skala desa melalui penggalian dan pemberdayaan potensi desa. Kegiatan ini akan diselenggarakan pada hari minggu tanggal 19 Desember 2021.

Tema yang diusung dalam Festival Budaya Karangnangka adalah Harmoni Bumi & Manusia. “Tema ini mengandung pesan ajakan bagi masyarakat desa Karangnangka untuk bangkit dari masa pandemi dengan menilik kembali pada kekayaan yang dimiliki oleh Desa Karangnangka” kata Kepala Desa Karangnangka, H. Sunarto SE, MM.

Khususnya dalam konteks daya dukung lingkungan terhadap ketahanan pangan, seperti ; lahan pertanian nan luas dan subur yang dilengkapi dengan infrastruktur pertanian lengkap seperti saluran irigasi, selain itu masih adanya lahan pekarangan yang siap dimanfaatkan untuk ragam tanaman sayur serta memiliki sungai Banjaran yang memiliki ikaan sungai yang melimpah.

“ Berbagai kekayaan tersebut telah menunggu untuk dimanfaatkan dengan bijak dan bertanggung jawab seperti yang telah diajarkan oleh para leluhur desa karangnangka melalui nilai-nilai yang terus dilestarikan,” kata Wasis Wardhana sebagai Ketua Panita Festival Budaya Karangnangka.

Harmoniasi bumi alam karangnangka dengan pola pemanfaatan yang bijak oleh manusia karangnangka akan menjadi pondasi bagi Karangnangka membangun dirinya dengan bertanggungjawab dan berkelanjutan.

Festival Budaya Karangnangka memiliki beragam kegiatan yang meliputi ; Nyekar Desa , pawai gunungan , pementasan kesenian rakyat seperti gubrag lesung, abid genjring, karawitan Truno Laras yang beranggotakan anak-anak muda Karangnangka, karawitan Ibu-ibu PKK dan Perangkat, macapat serta beragam tari dari sanggar tari Karangnangka. Selain pementasan ini, acara festival juga diikuti oleh Paguyuban Kuliner Karangnangka yang akan menjajakan berbagai menu makanan tradisional. Sebagai sebuah acara pesta rakyat maka seluruh unsur dyang terlibat dalam pagelaran festival ini merupakan warga Karangnangka. Pengisi acara sebanyak 270 orang yang terdiri dari anak hingga orang tua.

Tempat penyelenggaraan festival ini adalah di Kawasan Wisata Edukasi Ketahanan Pangan Bumdes Berkah Makaryo Karangnangka yang akan dibuka pada bulan Februari 2022. Kawasan wisata edukasi ini memiliki tema edukasi ketahanan pangan yang tertuang dalam berbagai program seperti ; wahana museum ketahanan pangan , wahana edukasi menjadi petani padi, wahana edukasi menjadi petani sayur, wahana edukasi menjadi tanam buah khusus buah anggur dan melon serta edukasi menjadi wahana nelayan sungai yang menggunakan alat tangkap tradisional. Berbagai wahana edukasi tersebut menyasar segmentasi peserta didik TK dan SD serta keluarga. Bumdes Berkah Makaryo merupakan unit usaha desa yang menjadi pengelola kawasan wisata edukasi ini, dan pembiyaannya merupakan penyertaan modal desa th anggaran 2021.

Panduan Pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan di Penyelenggaraan Kegiatan adalah dokumen panduan yang dijadikan acauan penyelenggaraan festival ini. Dokumenpanduan tersebut merupakan dokumen panduan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Hal ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk tetap mempertahankan kondisi aman covid di Desa Karangnangka. (Saw)

Beri komentar :
Share Yuk !