BANYUMAS-Kabupaten Banyumas masih kesulitan mencari dalang perempuan.
Hal itu diungkapkan Sub Koordinator Purbakala dan Permusiuman Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Arif Rachman di sela-sela lomba dalang remaja di Pendopo Kecamatan Banyumas, Selasa (22/11).
Menurut Arif, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas sengaja menggelar lomba tersebut untuk menyisir generasi muda yang tertarik dunia pedalangan.
“Peminat seni pedalangan masih kurang. Kita cari melalui lomba,” kata Arif Rachman di Pendopo Kecamatan Banyumas.
Perwakilan dari tujuh korwil di wilayah Banyumas mengikuti lomba dalang tersebut.
“Untuk memudahkan pemetaan minat. Itu pertimbangannya,” tegasnya.
Peserta diberi waktu oleh panitia dengan durasi selama 60 menit. Dalam unjuk kemampuan, dalang dibebaskan bebas memilih lakon.
Panitia, kata dia, tidak menentukan lakon. Diharapkan, dalang yang masih berusia di bawah 18 tahun bisa mengeksplorasi kemampuannya.(fij)
