PURWOKERTO – Mendorong pondasi keilmuan masyarakat yang berorientasi pada kemajuan bangsa dan negara serta identitas kedaerahan yang kuat, Bank Indonesia Purwokerto menggelar acara bedah buku Biografi Sastrawan Banyumas. Acara yang diselenggarakan pada Sabtu, 1 Juli 2023, di Rita Mall Purwokerto, menjadi bagian dari rangkaian acara Karya Kreatif Serayu 2023.
Buku Biografi Sastrawan Banyumas merupakan karya yang mengangkat identitas tokoh-tokoh sastra Banyumas dan karya-karya terbaik yang mereka hasilkan.
Buku ini menghadirkan sejumlah nama terkenal seperti Ahmad Tohari, Bambang Set, Bambang Wadoro, Dharmadi, Edi Pranata, Edi Romadhon, Kurniawan Joenaedhi, Saeran Samsodi, Wage Tegoeh Wijono, dan Wanto Tirta.
Dalam kegiatan bedah buku ini, sastrawan terkemuka Banyumas, Ahmad Tohari, hadir sebagai narasumber utama. Bersama dengan tokoh lain seperti Maulana Arifin, kegiatan ini dipandu oleh Indra Defranda sebagai moderator dan Imam Suhardi dari Universitas Jenderal Sudirman sebagai pembedah.
Lebih dari 500 orang audiens yang berasal dari berbagai institusi pustakawan di Banyumas turut hadir dalam acara ini.
Antusiasme yang tinggi dari masyarakat menunjukkan semangat mereka dalam melestarikan budaya dan memperkuat semangat nasionalisme, yang pada gilirannya diharapkan akan berdampak positif pada kemajuan ekonomi.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Rony Hartawan mengungkapkan, acara bedah buku ini merupakan salah satu inisiatif dari Bank Indonesia untuk memajukan pendidikan dan penguatan karakter bangsa.
Dengan merangkul sastrawan-sastrawan Banyumas dan mengangkat karya-karya mereka, Bank Indonesia berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kekayaan budaya lokal dan menginspirasi generasi muda untuk mengembangkan minat dalam bidang sastra.
Selain itu, kehadiran tokoh-tokoh pahlawan bangsa dalam acara ini juga diharapkan dapat menginspirasi dan memberikan teladan kepada masyarakat dalam menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme dan cinta terhadap rupiah sebagai simbol kebanggaan bangsa.
Dengan acara seperti ini, Bank Indonesia terus berupaya memperkuat peranannya dalam mendukung pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.
Melalui kegiatan-kegiatan yang melibatkan komunitas dan masyarakat, Bank Indonesia berharap dapat menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi pembangunan bangsa dan negara.
