PURWOKERTO – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPWBI) Purwokerto berkolaborasi dengan perbankan dalam rangka menyediakan layanan penukaran uang rupiah menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1445H. Sebagai bagian dari komitmen Bank Indonesia (BI) untuk memastikan ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya, KPWBI Purwokerto telah mempersiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp3,5 triliun. Jumlah tersebut meningkat 6% dari tahun sebelumnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Christoveny mengungkapkan, Peningkatan ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut dan meningkatnya mobilitas masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri.
Sebagai bagian dari upaya ini, Bank Indonesia bekerja sama dengan sektor perbankan untuk menyediakan titik-titik layanan penukaran uang rupiah di seluruh wilayah eks Karesidenan Banyumas. Dalam upaya mendukung ekonomi dan keuangan digital, masyarakat didorong untuk mengoptimalkan pembayaran transaksi non tunai.
Rangkaian kegiatan penukaran uang rupiah ini dikemas dalam acara Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2024 dengan tema “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah”. Acara kick-off di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Purbalingga, menandai dimulainya layanan penukaran uang rupiah.
Layanan penukaran uang rupiah disediakan dalam 3 bentuk, yakni di MPP Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Purbalingga; di bank umum dengan 37 titik penukaran di empat kabupaten tersebut; serta melalui mobil kas keliling Bank Indonesia dengan mendaftar melalui aplikasi PINTAR.
Untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, KPWBI Purwokerto juga telah menginisiasi inovasi dalam mekanisme penukaran uang rupiah, memungkinkan penggunaan non tunai melalui EDC dan QRIS.
SERAMBI 2024 juga menjadi kesempatan bagi Bank Indonesia untuk mengajak masyarakat memahami, menyayangi, dan bangga terhadap uang rupiah. Dalam momen ini, masyarakat diajak untuk mengenali ciri-ciri keaslian uang rupiah, menyayangi dan merawat uang tersebut dengan baik, serta memahami peran penting uang rupiah dalam menjaga kedaulatan negara dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Christoveny Deputi Direktur, menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas program SERAMBI setiap tahunnya, sebagai upaya nyata dalam mendukung perekonomian dan keuangan masyarakat.
