Biaya Operasional PDU Bobosan Masih Tinggi

TERKENDALA : PDU Sampah di Bobosan beroperasi tanpa adanya subsidi lagi dari Pemerintah sehingga mengalami beberapa kendala.

PURWOKERTO-Operasional Pusat Daur Ulang (PDU) Sampah Di Kelurahan Bobosan masih alami beberapa kendala. Supartono, Kepala KSM PDU Bobosan mengatakan, kendala tersebut berupa masih terlalu tingginya biaya pengeluaran operasional dibanding pemasukan.

“Biaya operasional masih terlalu tinggi. Jadi simalakama maju kena mundur kena. Pada dasarnya saya kurang karyawan tapi kalau saya tambah resiko upah tidak masuk,” katanya seraya menambahkan jika saat ini jumlah karyawan ada 11 orang.

Dia menjelaskan, terdapat pula kendala seperti pembatasan kuota produksi kresek untuk bahan aspal hotmix serta pemasaran produksi kompos yang sulit memiliki pasaran. “Untuk kresek juga ada pembatasan kuota, kemudian kompos, pemasarannya ini kami sulit sementara untuk kompos yang beli itu DLH,” tambahnya.

Namun meski terdapat beberapa kendala tersebut, untuk mesin seperti mesin konveyer, mesin pencacah organik, mesin ayak, mesin pres, mesin pencacah sampah, pencacah plastik, kemudian mesin pemilah, saat ini tidak memiliki masalah dan beroperasi dengan lancar. (win)

Beri komentar :
Share Yuk !