PURBALINGGA-Bagi sebagian orang, budidaya ikan adalah hal yang lumrah. Akan tetapi berbeda dengan budidaya ikan Koi. Belakangan ini ikan Koi masih cukup menguntungkan dari segi perekonomian maupun sosial. Ikan ini merupakan ikan hias yang harganya cukup mahal.
Pondok pesantren An-nahl Karangreja, Kutasari merupakan salah satu pesantren yang menggeluti budidaya ikan Koi. Selain untuk wirausaha para santri, masyarakat sekitar juga dilibatkan mengelola budidaya ikan tersebut.
Beruntung, lahan yang digunakan untuk pemijahan di Pondok An Nahl cukup luas sehingga memudahkan untuk melakukan budidaya ikan koi.
Pengasuh Pondok Pesantren An Nahl, KH. Fitron Ali Sofyan S. Hi. mengatakan, mereka mengawali tahapan dengan memelihara koi yang sudah ada dari kecil atau dikenal sebagai briding. Selanjutnya dirawat sampai menjadi indukan dan berumur yang artinya siap untuk dilakukan pemijahan.
“Mudah-mudahan dengan adanya budidaya ikan ini menjadi bekal bagi para santri. Nantinya mereka akan terjun kemasyarakat. Jadi, tidak kebingungan memulai usaha apa. Selain itu, dari masyarakat sendiri juga ada yang ikut mengelola, dan memberikan contoh,” ujarnya, saat ditemui Banyumas Ekspres, Rabu (11/1/2023).
Dia menambahkan, ada banyak alasan kenapa menjatuhkan pilihan kepada budidaya Ikan Koi. Menurutnya, Ikan tersebut memiliki warna sangat elok sehingga digemari. Selain itu, warna-warnya membawa ketenangan, ditambah suara gemercik air kolam. Jadi bisa membawa suasana yang menyenangkan bagi orang yang melihatnya .
“Kami memulai budidaya Ikan ini sejak 2021 Awalnya kami memelihara ikan ini hanya untuk refreshing. Para santri terkadang jenuh tiap hari mengaji, jadi untuk hiburan mereka. Tapi akhirnya kami berkeinginan untuk membudidayakan dan melestarikan ikan tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu, Pengelola Usaha Perikanan Pesantren, Slamet Subekti menambahkan, pihak pesantren menyiapkan dua kolam untuk budidaya ikan tersebut.
“Pertama kolam terpal ketika masih umur 1-2 bulan. Selanjutnya, kami siapkan kolam dari tanah. Setelah umur 2-3 bulan baru kami pindahkan. Sampai sekarang berarti percobaan yang ketiga kalinya. Saat ini, Ikan Koi tersebut masih berumur 2-3 bulan lah kurang lebih. Kalau untuk ukuran, ada yang sudah 2 cm, ada juga yang 5-8 cm,” pungkasnya.(fik)
Baca juga :
- Fasilitas dan Spot Foto yang Bisa Anda Nikmati Jika Berkunjung ke Taman Botani Baturaden
- Resep Cireng Isian Tulang dan Kulit di Desa Pasir
