TABRAK : Bus yang tertabrak kereta api setelah menerobos palang pintu di perlintasan sebidang Tambak-Sumpiuh Jumat (4/6/2021)
BANYUMAS – Kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api kembali terjadi. Satu pengendara sepeda meninggal dunia karena terhantam bus yang terserempet kereta api.
Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Ayep Hanapi menjelaskan, kejadian kecelakaan tersebut terjadi di perlintasan KA Tambak Sumpiuh, Jumat sore. Peristiwa tersebut bermula saat dua kereta api yakni KA Wijaya Kusuma dan KA Ranggajati, melintas di jalur Tambak Sumpiuh sekitar pukul 16.19.
Saat itu petugas perlintasan Jaryanto, sudah menutup palang pintu perlintasan. Dua kereta tersebut melintas hampir bersamaan di jalur hulu dan hilir. Setelah KA Wijayakusuma melintas di jalur hulu, dari arah barat datang bus melewati jalur kanan. Saat itu palang pintu masih tertutup, dan bus menerobos dari sisi kanan.
Saat bersamaan datang kereta api Ranggajati di jalur hilir, karena jarak yang sudah dekat posisi bus akhirnya menemper KA. Akibatnya bus terpental. Naas disebelah kanan bus terdapat seorang pengendara sepeda. Akibat terkena hantaman bus, pengendara sepeda diketahui bernama Soleh warga Desa Slandaka RT 03/01 Kecamatan Sumpiuh mengalami luka kaki, tangan, badan.
Karena luka yang cukup parah korban meninggal dunia di tempat kejadian. Terkait kejadian tersebut petugas Karu Abu Khoer dan Polsuska Doni Dwi P mendatangi TKP, selanjutnya melaporkan ke Polsek Sumpiuh.
Akibat kecelakan tersebut sejumlah sarana pendukung KA juga mengalami kerusakan anatara lain tangga lokomotif rusak, semboyan 21 pecah
, dan bodi kereta 1 penyok.
Akibat kecelakaan tersebut juga mengakibatkan keterlambatan kereta sebelas menit. Petugas yang datang kemudian melakukan sterilisasi dan pengamanan. Adapun bus kemudian dibawa ke Polsek Sumpiuh. (saw)
