Danrem Bacakan Amanat Panglima TNI

BANYUMAS – Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal TNI Andika Perkasa mengeluarkan amanat penting bagi seluruh prajurit militer di Indonesia terkait kondisi akhir tahun 2022.

Di Korem Banyumas, amanat Panglima TNI ini dibacakan oleh Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., saat upacara Bendera 17 an bulan Oktober 2022, di Makorem 071/Wijayakusuma Sokaraja, Banyumas, Senin (17/10/2022).

Dalam amanatnya tertulisnya tersebut,
Panglima TNI memerintahkan kepada semua prajurit dan PNS TNI untuk meningkatkan kewaspadaan timbulnya cuaca ekstrim yang akan melanda Indonesia.

“Semua prajurit TNI harus turut memantau dan mewaspadai perkembangan cuaca ekstrim serta mengantisipasi dampak buruk yang ditimbulkan seperti bencana alam banjir, tanah longsor dan sebagainya. TNI senantias harus menjadi garda terdepan, dalam membantu kesulitan rakyatnya,” tegasnya.

Pada amanat itu panglima TNI juga mengingatkan kepada seluruh anggota TNI, memasuki periode triwulan ke IV bulan Oktober untuk menyelesaikan program yang ada di Tahun Anggaran 2022. Segenap satuan untuk menyelesaikan program tersebut dengan sungguh-sungguh tanpa ada satu program pun yang ditinggalkan di Tahun Anggaran 2022.

Ditegaskan Panglima TNI, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai Laporan Keuangan (LK) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Tahun 2021, telah disajikan secara wajar pada posisi keuangan Kemhan tanggal 31 Desember 2021.

Disamping hal tersebut, Panglima TNI menyampaikan, pada akhir tahun mendatang tepatnya November 2022, Indonesia akan menjadi tuan rumah G20 di Bali.

G20 atau Group of Twenty merupakan sebuah forum utama kerja sama ekonomi Internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia, terdiri dari 19 negara dan satu lembaga Uni Eropa.

Dikatakan Panglima TNI, momen G20 tersebut, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.

“G20, mempresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 70% perdagangan global dan 80% PDB dunia,” jelasnya.(pen)

Beri komentar :
Share Yuk !