Demam Sepulang dari Hong Kong, TKW Diisolasi di RSUD Banyumas

PURWOKERTO – Pemkab Banyumas mengambil langkah cepat mengantisipasi penyebaran virus Corona. Ini menyusul ditemukannya kejadian satu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Banyumas yang menderita demam dan batuk usai pulang dari Hong Kong. TKW tersebut di duga terjangkit virus corona

“Pasien dari Wiradadi Husada diantar oleh tim PSC Dinkes didapat demam dengan mual muntah, belum ada gejala pernapasan,” kata bupati.

Bupati menerangkan, saat ini pasien terduga Corona sudah ditangani dengan cepat dan dimasukkan ke ruang isolasi. Pasien juga telah diambil sampel air liur untuk kemudian dikirim ke Jakarta.

Untuk mengetahui apakah terjangkit atau tidak, Bupati menerangkan baru akan diketahui dalam waktu 14 hari.

“Pulang dari Hongkong, 6 hari disini masuk ke pengawasan di RS Banyumas, ditangani oleh tim Corona RS Banyumas. Masuk ke ruang isolasi, dilakuan pengambilan usapan Swap langsung dikirm ke Jakarta hari ini, kita tunggu 14 hari ke depan,” ungkapnya.

Suspect Corona

Dia menambahkan, mengenai fasilitas penanganan di Kabupaten Banyumas sendiri saat ini sudah ada 6 ruang isolasi. Rencananya Bupati akan menambah 2 ruang isolasi di Rumah Sakit Ajibarang.

“Kalau sudah suspect maka seluruhnya harus masuk ruang isolasi. Bukan hanya ruangan tapi harus bertekanan negatif, itu jumlahnya ada 6 ruang. Di RSUD Margono 4 ruangan, dan di Banyumas 2. Saya minta Ajibarang menambah 2,” paparnya.

Sarana lainnya adalah Virus Transport Medium (VTM). Dia menguraikan, di Banyumas ada 18 VTM, jumlah tersebut sudah digunakan satu. “Hanya ada 18 VTM, dipakai 1 tinggal 17. VTM tidak bisa dibeli dari luar, sudah meminta kepada gubernur agar meminta penambahan VTM. Di Margono ada 10 sedangkan di Banyumas 8,” jelasnya.

Lebih jauh pihaknya akan melakukan beberapa kolaborasi untuk pencegahan virus Corona, salah satunya dengan menggandeng pihak imigrasi, membuat hotline penanganan cepat.

“Supaya cepat nanti koordinasi pake aplikasi atau WhatsApp group. Kita akan Kerjasama dengan imigrasi, yang orang-orang mengambil visa dari sini bisa terpantau. Permohonan visa sama kedatangan di Imigrasi, mereka datang ada tujuan pulang misal mau ke Banyumas nanti akan didata,” pungkasnya. (aam).

Beri komentar :
Share Yuk !