Didepan Ruang Pelulasaran jenazah, Berdoa bersama jelang keberangatan untuk mengantar korban laka lantas di Tol Slolo Ngawi ruas sragen KM 536. dua Jenazah supir dan supir cadangan ELF mobil pembawa rombongan penziarah waliyulloh walisongo di Jawa Timur, para Kepala dan Pemgawas MI Ma’arif NU Korwil Kec Ajibarang, perjalanan pulang ke Banyumas.
BANYUMAS – Dua unit mobil ambulan milik LAZISNU PCNU Kabupaten Sragen telah tiba di rumah duka, mengantar dua jenazah sopir ELF dan supir cadangan mobil rombongan Kepala dan Pengawas Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Ajibarang yang mengalami kecelakaan di KM 536 Tol Sragen-Ngawi.
Rombongan perjalanan pulang ke Banyumas setelah berziarah ke makam Waliyulloh Walisongo di Jawa Timur menggunakan kendaraan mobil Isuzu ELF mengalami musibah kecelakaan lalu lintas setelah menabrak truk tronton.
Kejadian tersebut terjadi sekitar 1,5 km setelah rest area Kebonromo, Ngrampal, di jalan Tol Solo-Ngawi ruas Sragen jalur B KM 536.600, Desa Bandung, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, pada Kamis pagi, 6 Juli 2023.
Koordinator Tim Satuan Driver Ambulan Siaga NU (SagaNU) Sragen, Amir, menyatakan kesiapan timnya untuk membantu atas perintah unsur pimpinan PC LAZISNU Sragen dan permintaan PC LAZISNU Banyumas melalui telepon.
Dua korban yang meninggal dunia, Darsikin (43) dan Sukiman (32), warga Desa Darmakeradenan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, akan dibawa menggunakan dua mobil ambulan LAZISNU PCNU Sragen yang dilengkapi dengan kru ambulan di bawah pimpinan Totok. Kedua ambulan tersebut berangkat dari rumah sakit menuju rumah duka pada pukul 12.45 WIB.
Salah satu sopir Ambulan LAZISNU PCNU Sragen, Totok, memberikan keterangan kepada media setelah selesai dari rumah duka. Dia menyampaikan rasa turut berduka cita dan terima kasih kepada NU Banyumas dan semua pihak yang membantu serta memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan dalam upaya bantuan. Totok juga meminta doa keselamatan dan kelancaran perjalanan mereka dari Banyumas pulang ke Sragen.
Ketua PC LAZISNU Banyumas, Prof. Dr. H. Suwito, M.Ag., mengungkapkan rasa turut berduka cita atas musibah ini. Dia berharap agar korban yang meninggal dunia mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan dapat menerima dengan ikhlas.
Suwito juga berharap agar korban yang masih sakit segera mendapatkan perawatan medis dan pulih kembali. Dia mengucapkan terima kasih kepada PCNU Kabupaten Sragen, seluruh Banom NU, Lembaga NU, PC LAZISNU Sragen, tim armada ambulans, medis rumah sakit, kepolisian, pengelola jalan tol, anggota ORARI Sragen, dan semua pihak yang telah membantu dan memberikan perhatian khusus dalam menolong dan merawat korban kecelakaan.
Hingga tengah malam, terdapat 12 orang yang mengalami luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan, seperti sobek, lecet, retak, dan patah tulang di beberapa bagian tubuh. Tiga korban dirawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, empat orang di RS Ibnu Sina Sragen, dan lima orang sisanya di RSI Amal Sehat Sragen. Beberapa pasien sudah dijemput keluarganya dan diizinkan pulang untuk melanjutkan proses perawatan di rumah sakit di Purwokerto, Banyumas. (Jar)
