PURWOKERTO – Pandemi tidak menghilangkan semangat untuk berprestasi. Dua mahasiswa Fakultas Sastra Inggris Universitas Muhammadiyah Purwokerto (FS UMP) menorehkan prestasi yang membanggakan di lomba Debat Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Malang Debate Championship (UMMDC) yang diselenggarakan oleh UMM Championship secara daring, 18-21 November 2021. Debat Bahasa Inggris UMMDC diikuti 16 kampus dari seluruh Indonesia.
Persiapan dalam dua minggu lebih berhasil membuahkan hasil yang memuaskan untuk keduanya. Mahasiswa atas nama Aurora Magenta Diva dan Mutohar Lutfi meraih Juara 3 dalam lomba tersebut.
Tema dalam debat bahasa Inggris UMMDC sangat bervariasi dari politik, sains, hukum, criminal justice, ekonomi, moral, etika dan lain-lain.
Aurora Magenta Diva, mengatakan bahwa skema debat yang digunakan adalah British Parliamentary yang mana satu tim terdiri dari dua orang dan di setiap satu babak terdapat empat tim yang akan membahas satu mosi.
Mutohar Lutfi mengatakan juga bahwa debat ini sama seperti halnya debat ilmiah.
“Dimana sebernarnya didalam debat ini, kita memperdebatkan untuk menyelesaikan suatu permasalahan menggunakan framing atau teori-teori yang kita gunakan,” jelasnya.
Aurora Magenta Diva berharap pencapaiannya dapat memotivasi banyak teman-teman.
“Kami berdua berharap dengan pencapaian ini dapat menarik minat teman-teman baik untuk bergabung bersama,” jelasnya.
Aurora Magenta Diva juga menargetkan untuk kedepannya dapat mengikuti kompetisi debat bahasa Inggris dari berbagai macam tingkatan baik nasional maupun internasional lainnya dan pelatihan debat untuk memperkaya pengetahuan.
Sementara itu, Mutohar Lutfi berharap dapat mengikuti beberapa perlombaan debate competition baik nasional maupun internasional yang menjadi ajang bergengsi bagi mahasiswa.
“Kami berharap bisa mengikuti beberapa-beberapa perlombaan seperti debate competition yang diadakan baik oleh kemedikbud ristek, pusat prestasi nasional yang itu menjadikan ajang bergengsi bagi mahasiswa. Dan berharap juga didalam National University Debating Championship (NUDC) kita dapat masuk ke tim empat besar untuk maju mewakili Indonesia di World University Debating Championship,” jelasnya. (lia)
