BANYUMAS – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2022, yang digelar Forum Madrasah AL-ITTIHAAD (FORMAT) Kabupaten Banyumas di Lapangan Pasir Lor Kecamatan Karanglewas, Banyumas, Selasa (31/10/2022) malam. berlangsung meriah.
Format Al Ittihad menggelar dan menggelorakan Shalawat bersama Habib Haidar Alwi Assegaf dihadiri kurang lebih 9 ribu santri. Gelar Sholawat diringan grup Chadroh Arju Sya’ah dari Madin Al-Ittihaad 2 Pasir Lor Kecamatan Karanglewas.
Kegiatan Format Bersholawat, dibuka secara resmi oleh ketua panitia pelaksana, Mohammad Al-‘Abdussolih dengan membaca Al-Fatihah bersama-sama Ribuan Santriwan dan Santriwati Madrasah Salafiyah Diniyah Al-Ittihaad (MSDA).
Mereka tergabung dalam Forum Madrasah AL-ITTIHAAD. Lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Hendrik Kusuma aji, selanjutnya melantunkan shalawat bareng Habib Haedar Alwi Assegaf .
Keluarga besar MSDA 3 Pungkuran tahun ini, mendapatkan kehormatan sebagai panitia pelaksana dan Kepada Madrasah sebagai ketua. Tema yang diambil yakni “Sesuai dengan Tema HSN 2022, Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan,”.
Kegiatan digelar untuk mempererat tali silaturahmi antara Santri, guru, tata usaha, pengurus, dan para Alumnus Madrasah Al-Ittihaad Se Kec Karanglewas.
Acara berlangsung sangat semarak, nampak jelas lautan ribuan santri terhampar di lapangan sepak bola Pasirlor membaur dengan syekhermania tumpah ruah memenuhi Lapangan.
Ketua Panitia, Mohammad Al-‘Abdussolih dalam sambutanya menyampaikan kegiatan ini dalam rangka memeriahkan HSN. Hal itu juga menyuburkan kecintaan para santri madrasah yang tergabung dalam Format, bisa terus mahabah kepada Baginda Rasulullah Muhammad Saw.
“Kita berharap kegiatan seperti ini dapat melengkapi pengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam nilai agama, dan kepekaan dini terhadap situasi kondisi lingkungan kita masing-masing dalam bermasyarakat, seperti suritauladan kasih sayangnya baginda Rasulullah SAW kepada umat manusi,” ujarnya.
Dikesempatan tersebut, Ketua Panitia juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta menyukseskan semua rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2022, dan mohon maaf atas semua kekurangan panitia dalam menyiapak segala sesuatunya, imbunya
Bershalawat juga merupakan rangkaian ibadah yang menunjukkan kehambaan kecintaan dan keikhlasan diri seseorang yang mengaku sebagai umat baginda Rosul Nabi Muhammad SAW.
“Sehingga menjadikan gelora Format Bersholawat malam ini sangat luar biasa yang hadir, semoga luar biasa juga keberkahan-NYA bersama Ridlo Allah Swt ,” tutup Ketua Panitia.
Ketua Dewan Pembina Format, KH M Ali Sodikin dalam sambutanya, menyampaikan Globalisasi terus berdampak pada pertumbuhan sosial dan budaya umat Islam dan pendidikan Islam. Di era milenial ini, kesulitan atau persoalan moral yang menyangkut akhlak, karakter generasi muda yang sering terjadi di masyarakarat.
Madrasah bersama ribuan santri, pengurus, guru dan tata usaha adalah aset besar NU yang jelas-jelas sudah ada dan nyata tinggal kita rawat bersama-sama. Madrasah diniyah mampu membangun akhlak anak bangsa, bahkan dari rahim madrasah diniyah telah lahir pemimpin-pemimpin bangsa yang tangguh.
Selanjutnya Si Mbah Ali atau ada juga yang memanggilnya Mba Sodikin mengajak semua yang hadir, mari bersama-sama mulai malam ini juga semua santri madrasah beserta jajaran pengurus, guru dan tata usaha untuk terus membiasakan diri dengan Kebenaran.
Ia juga berpesan bahwa kebaikan yang tidak terkoordinir dengan baik, akan dikalahkan kejahatan yang terorganisir, harapan KH M Ali Sodikin
Wakil ketua Pengurus Format yang juga Kepala Madin Al Ittihaad 2 Pasir Lor, Muhammad Kursin Effendi dalam sambutanya, mengatakan kegiatan ini menjadi ajang bagi para santri untuk dapat mengaktualisasikan diri kecintaanya kepada Baginda Rosululloh Muhammad Saw. Dengan bersholawat bersama Habib Haedar Assegaf yang diiring Grup hadroh Arjin Syafaat Para santri Madin Al Ittihaad 2 Pasir Lor
“Menurutnya, kehadiran Madrasah Diniyah telah banyak berkontribusi dalam upaya menjaga akhlak bangsa, juga pembawa Islam di Nusantara seperti Walisongo, ulama dan kiai yang telah menyebarkan, menanamkan dan mengajarkan Islam yang penuh damai, tanpa memberangus kearifan lokal. Model pendidikan khas pesantren dan Madrasah Diniyah inilah yang menjadikan Indonesia aman dan damai,” ungkapnya.
Camat Karanglewas, Dwi Nur Wijayanto dalam sambutanya mengapresiasi, juga berharap Gema Format bersholawat yang digelar meriah yang luar biasa dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2022.
Menurutnya kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat para santri dan memupuk santri melekat rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW sekaligus para kiai di Banyumas khususnya dan di Jagad raya ini.
Selain itu acara juga dihadiri oleh semua Santriwan-santriwati, Pengurus, Guru, tata usaha Madrasah anggota Format, Forkopincam syekhermania, tokoh agama dan masyarakat setempat.
Sedangkan pembiayaan kegiatan dilakukan secara gotong royong semua anggota Format dan Para seponsor, diantaranya Panggung, tarub, soundsistem Berkah Illahi, Ragil Video Shooting dan beberapa donatur.
Pantauan langsung awak media dilapangan, Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser Kecamatan Karanglewas dan sekitarnya menerjunkan lebih kurang 63 personil untuk penjagaan, pengawalan dan juga pengamanan langsung dilokasi dibawah komando KapolSek dan Danramil Karanglewas.
Sementara itu, Djarmanto, aktifis NU Care-LAZISNU Banyumas, juga sebagai staf guru Madrasah AL-ITTIHAAD 2 Pasir Lor, Kecamatan Karanglewas, sangat mengapresiasi Format Bersholawat, sebagai ajang silaturahmi antar madrasah juga aktualisasikan kecintaan santri kepada Nabi Agung Muhammad Saw dengan bersholawat bersama, juga sebagai tempat persemaian nilai-nilai keagamaan, kebangsaan, kemanusiaan serta merupakan pilar mahabah karakter santria madrasah sebagai anak bangsa Indonesia. (Kontributor : Djarmanto-YF2DOI)
