Raih Pendanaan Program Wira Desa Kemendikbud Ristek RI
PURWOKERTO – Mahasiswa UMP terus melakukan berbagai terobosan. Terbaru adalah kegiatan yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi ( HMPS) Teknik Kimia. melalui kegiatan “Legalisasi UMKM Produsen Tempe serta Inovasi Pendeteksi Sianida dan Protein Bagi Petani Singkong,” yang juga diajukan dalam program Wira Desa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan teknologi ( Kemendikbud Ristek RI), HMPS Teknik Kimia UMP berhasil mendapat pendanaan dari program Wira Desa.
Dini Nur Afifah, S.Si., M.Eng selaku dosen pembimbim mengungkapkan, program tersebut mendidik mahasiswa untuk lebih peka terhadap berbagai persoalan di sekitar. Sehingga didorong untuk inovatif dan adaptif. “Tim Wira Desa Teknik Kimia mampu menjadi contoh bagi mahasiswa lain untuk lebih kritis dan peka terhadap masalah sosial yang ada di sekitarnya. Mahasiswa diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi kreatif berbasis teknologi,” ungkapnya.
Program Wirausaha Desa (Wira Desa) merupakan salah satu Program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi dalam rangka pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini merupakan program baru yang ditawarkan oleh pemerintah di tahun 2021.
Bentuk program Wira Desa adalah kegiatan pendampingan masyarakat dengan tujuan menumbuhkan dan mengembangkan UMKM yang berpotensi dijadikan sebagai ciri khas dan penggerak ekonomi berbasis pada keunggulan lokal. Program ini dirancang, dilaksanakan, dimonitor dan dievaluasi oleh sekelompok mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) atau Lembaga Eksekutif Mahasiswa, BEM dari seluruh PTN/ PTS di indonesia.
HMPS Teknik Kimia merupakan salah satu tim dari UMP yang lolos Wira Desa dan mendapatkan pendanaan dari Dirjend Pendidikan Tinggi Kemdikbud Ristek RI. Tim dari UMP berhasil meraih dana sebesar Rp 28 juta ,- untuk kegiatan yang canangkan. Pelaksanaan kegiatan dimulai dari Agustus hingga November 2021.
Kegiatan yang diajukan berjudul “Legalisasi UMKM Produsen Tempe serta Inovasi Pendeteksi Sianida dan Protein Bagi Petani Singkong untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Argasoka” yang diketuai oleh Muhamad Ariesta Prabowo, mahasiswa Tehnik Kimia Angkatan 2019.
Sebagai persiapan sebelum ke tahap pelaksanaan, TIM Wira Desa dari UMP juga berkoordinasi dengan desa sasaran dan mitra untuk teknis pelaksanaan kegiatan. Koordinasi tersebut penting dilakukan untuk mengukur tingkat resiko pelaksanaan kegiatan di masa pandemi saat ini.
Melalui hasil kegiatan tersebut, akan mulai disusun teknis program dengan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan baik oleh Universitas Muhamamdiyah Purwokerto maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara. Selama masa pandemi ini, berharap program tetap dapat dilaksanakan sehingga dampak positif bagi UMKM di desa sasaran dapat dirasakan manfaatnya.
Muhammad Ariesta, peserta program Wira Desa terkhusus tim HMPS Tehnik Kimia mengungkapkan, semoga teknologi yang diperkenalkan dapat diterima dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Mereka pun mengucapkan terima kasih kepada Dirjend Pendidikan Tinggi Kemdikbud Ristek RI yang telah meluncurkan program ini. Mereka berharap akan lebih banyak lagi program serupa sehingga mahasiswa dapat turun ke masyarakat dan menerapkan ilmu pengetahuan yang selama ini ditekuni.
Adapun tim HMPS Teknik Kimia terdiri dari 9 orang mahasiswa. mereka adalah, Muhammad Ariesta, Sheren Liana Saputri, Aldina Fitri, Elia trisnawati, Fajar Bagas, Humul Farida, Lydia Septi, Muhammad Noviza, dan Putri Rizki Nada.
Sementara itu Efi Miftah Faridi, M.Pd selaku kepala Biro Kemahasiswaaan dan Alumni memberikan harapannya. “ Program Wira Desa ini memberikan pengalaman berharga kepada mahasiswa untuk dapat mengelola kegiatan besar di masyarakat khususnya di desa dalam bidang wirausaha. Insya Allah akan menjadi bekal mereka untuk masa depan setelah mereka lulus dari kampus UMP,” terangnya. (saw)
