Inovasi BPJS Kesehatan di Masa Pandemi

Kepala BPJS Kesehatan KC Purwokerto Debbie Nianta Musigiasari

PURWOKERTO-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus berperan aktif melakukan penanggulangan Covid-19 secara intensif. Berbagai inovasi dilakukan semasa pandemi ini.

Kepala BPJS Kesehatan KC Purwokerto Debbie Nianta Musigiasari, Kamis (4/11/2021) mengatakan selama pandemi Covid-19 ini sejumlah inovasi dilakukan BPJS Kesehatan. Beberapa inovasi itu antara lain penugasan khusus verifikasi administrasi klaim Covid-19 di rumah sakit, pengembangan aplikasi P-Care Vaksinasi yang meliputi registrasi Fakes pemberi layanan vaksinasi dan pencatatan pelayanan vaksinasi di Fakes dan penjaminan pelayanan kejadian ikutan pasca imunisasi Covid-19 bagi peserta JKN.

Menurutnya pada klaim perawatan pasien Covid-19, BPJS Kesehatan bertugas melakukan verifikasi dan pengelolaan administrasi klaim. Untuk pembayarannya dilakukan oleh Kementerian Kesehatan langsung kepada rumah sakit. Verifikasi itu berfungsi agar pengelolaan klaim akuntabel, transparan dan tidak ada kecurangan.

Ia mengatakan semasa pandemi ini jumlah rumah sakit yang mengajukan klaim Covid-19 di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto lebih banyak daripada jumlah rumah sakit yang telah bekerja sama dalam program JKN. Ini karena ada sejumlah rumah sakit yang belum kerjasama dengan program JKN ikut serta menangani pasien Covid-19. “Beberapa waktu terakhir tidak ada kendala pengajuan klaim. Ini karena rumah sakit telah memahami proses pengajuan berkas klaim Covid-19,” kata Debbie

Sedangkan untuk pelayanan kesehatan bagi peserta JKN pada masa pandemi, BPJS Kesehatan juga melakukan beberapa inovasi. Kepala Bidang SDM Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan KC Purwokerto, Wilis Haryuni \mengatakan beberapa inovasi pada pelayanan antara lain Penyedia Kanal Layanan Administrasi Peserta Tanpa Tanpa Tatap Muka. Kanal layanan ini bisa diakses memakai smartphone seperti pelayanan administrasi dan pengaduan melalui JKN Mobile, pelayanan administrasi melalui pesan Whatsapp dan chat JKN melalui Facebook, Whatsapp maupun Telegram.

Inovasi pelayanan lainnya display ketersediaan tempat tidur di rumah sakit. Ini guna memastikan pasien mengetahui jumlah tempat tidur yang tersedia di rumah sakit. Data diupdate secara berkala. Layanan lainnya adalah antrean online terintegrasi mobile JKN dan faskes guna mengurangi antrian di faskes.

“Inovasi lainnya adalah pelayanan kesehatan berbasis teknologi berupa telekonsultasi dokter Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), monitoring status kesehatan peserta JKN kronis untuk mengontrol kondisi komorbid pada kasus Covid-19, kebijakan iterasi untuk peresepan pelayanan obat bagi pasien kronis,” ujarnya (rls/tom)

Beri komentar :
Share Yuk !