Inovasi Desa Wangon: Bentuk Kelompok Ternak untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan”

BANYUMAS : Desa Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, telah menunjukkan pendekatan yang unik dalam menjalankan Program Ketahanan Pangan yang didanai melalui Anggaran Dana Desa (ADD). Sementara banyak desa lain membagi bantuan program tersebut langsung kepada masing-masing RT atau individu, Desa Wangon telah memilih pendekatan berbeda yang telah membawa kesuksesan.

Program Ketahanan Pangan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan penghasilan tambahan melalui kegiatan peternakan, pertanian, dan perikanan. Namun, Desa Wangon telah mengambil langkah lebih maju.

Pada tahun 2023, Desa Wangon telah menggelontorkan 20 persen dari Dana Desa senilai Rp 1,4 milyar (Rp 280 juta) untuk membentuk kelompok ternak. Dalam 17 RW yang ada, setiap kelompok ternak terdiri dari 12 orang yang berminat dalam budidaya kambing, ayam, lele, atau budidaya hortikultura.

Kepala Desa Wangon, Supriyadi, menjelaskan bahwa kelompok ternak ini dilatih untuk mengelola bantuan tersebut sebagai sumber penghasilan tambahan. Masing-masing kelompok diberikan 20 hingga 30 ekor kambing, dan bahkan kandang-kandangnya dibangun menggunakan dana bantuan.

Program Ketahanan Pangan di Desa Wangon tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga melibatkan pelatihan dan pendampingan dalam menjaga kesehatan ternak. Selain itu, para peternak dilatih dalam aspek-aspek seperti pembangunan kandang yang ideal, pencahayaan, dan sirkulasi udara agar ternak tetap sehat. Mereka juga diajari cara merawat rumput yang menjadi pakan ternak dengan baik.

Kades Supriyadi, menekankan bahwa pendekatan kelompok ternak ini telah membawa manfaat besar bagi masyarakat. Dalam waktu kurang dari enam bulan, kelompok ternak ini sudah bisa menikmati hasilnya. Selain itu, program ini mempromosikan kerjasama, kehidupan yang rukun, guyub, dan gotong royong di antara anggota kelompok ternak.

Pengawasan dan bimbingan dalam program ini juga mencakup kesehatan ternak, sehingga kelompok ternak mendapatkan pembelajaran tentang bagaimana merawat ternak saat sakit dan aspek-aspek lain yang relevan. Program ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga mendidik masyarakat dalam hal kedisiplinan dan manajemen sumber daya.

Kelompok ternak Sumber Rejeki di Desa Wangon adalah salah satu contoh kesuksesan program ini. Mereka telah menerima bantuan program Ketahanan Pangan dan telah menjalankannya selama tiga bulan. Kelompok ini beranggotakan 11 orang dan telah mendapatkan 20 ekor kambing serta membangun kandang yang sesuai. Mereka juga mendapatkan pelatihan dalam merawat ternak, termasuk pemilihan pakan yang baik.

Dalam kondisi demikian, program Ketahanan Pangan di Desa Wangon telah membuktikan diri sebagai contoh inovatif dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Pendekatan berbasis kelompok dan pendidikan yang diberikan kepada masyarakat telah membantu mereka mendapatkan penghasilan tambahan yang dirasakan oleh masyarakat.

Beri komentar :
Share Yuk !