PURWOKERTO – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) membuktikan kreativitas dan kontribusi mereka dalam mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kelompok KKN Reguler 007 UMP menggelar pelatihan pembuatan olahan mie dari sayur bayam kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Wonokampir, Watumalang, Wonosobo.
Sebagai langkah inovatif, para mahasiswa memilih sayur bayam sebagai bahan utama karena kandungan gizinya yang tinggi dan potensinya dalam meningkatkan nilai jual produk.
Yulia Purnamasari, Penanggung Jawab Kegiatan, menjelaskan bahwa program tersebut bertujuan untuk membuka wadah berwirausaha baru bagi para anggota KWT.
“Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman baru kepada ibu-ibu KWT, serta membuka wadah berwirausaha sebagai perkembangan ekonomi di Desa Wonokampir,” ungkap Yulia, Jumat (1/3/2024).
Inovasi mahasiswa UMP dalam mendukung pemberdayaan UMKM melalui pelatihan pembuatan olahan mie sayur bayam diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan mendapatkan perhatian lebih luas melalui pemberitaan media nasional.
Dijelaskan, Program ini diharapkan dapat menjadi motivasi dan panduan bagi anggota KWT dalam memulai usaha kecil di rumah mereka. Selain memberikan pelatihan, mahasiswa juga memberikan pemahaman tentang nilai gizi dan manfaat kesehatan dari produk olahan mie bayam ini.
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan dan keterampilan kepada anggota KWT untuk memanfaatkan hasil pertanian, khususnya bayam, sebagai bahan utama pembuatan mie sehat dan bergizi.
Sementara itu, Ketua Kelompok Wanita Tani, Ibu Waki, menyambut baik inisiatif mahasiswa. Menurutnya, inovasi pembuatan olahan mie dari sayur bayam oleh mahasiswa KKN UMP sangat bermanfaat dan menginspirasi para ibu-ibu Kelompok Wanita Tani untuk memulai jenis usaha baru.
“Kami semua juga sangat senang dapat belajar bersama mahasiswa KKN UMP, dan bahan-bahannya pun sangat mudah ditemukan di dapur,” ujar Ibu Waki.(*/tgr)