BANYUMAS – Akibat intensitas hujan tinggi jalan desa tepatnya di Grumbul Pelumbungan RT 03 RW 03 Desa Kaliwangi Kecamatan Purwojati Kabupaten Banyumas longsor sepanjang 10 meter dengan kedalaman hampir satu meter. Jalan yang menghubungkan Dusun Pamrian dan dusun Palumbungan kini sulit dilewati.
Apalagi di bawah jalan tersebut terdapat tebing dan tidak jauh dari rumah warga sehingga perlu segera mendapatkan penanganan dari instansi terkait.
Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, melalui Danramil 18/Purwojati Kapten Inf M. Subakti menyampaikan bahwa pada titik longsoran diberikan tanda bahaya dengan memasang palang bambu. Hal itu untuk menghindari terjadinya kecelakaan bagi warga yang mau melintas.
Danramil menyampaikan bahwa imbas dari amblasnya jalan ini sangat mengganggu aktifitas masyarakat karena warga harus memutar jauh apabila mau melintas.
Di lokasi terpisah, hujan yang tak kunjung berhenti pada minggu malam sampai senin pagi (06/03/2022) juga mengakibatkan jalan kabupaten tepatnya di RT 02/02 Desa Kalikesur Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas yang menghubungkan Desa Kalikesur – Desa Windujaya dan Desa Kutaliman Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas tertutup longsoran tebing setinggi 5 Meter.
Longsoranya tebing dan rumpun bambu tersebut yang menghubungkan sejumlah desa tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun empat. Longsor juga menyulitkan warga masyarakat yang akan beraktivitas.
Danramil 24/Kedungbanteng, Kapten Inf Nurkolis ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa pada titik longsoran tebing dilakukan pembersihan material tanah dan bambu yang roboh. (AuL)
Baca Juga :
- Bupati Banyumas Raih Penghargaan Pelayanan Prima dari Kemenpan RB
- Polresta Banyumas Berhasil Sita 2,5 Kg Ganja
