PURWOKERTO – Seorang mantan narapidana atau Klien Bapas Purwokerto dalam kasus Human Trafficking Tuko, (32 ) merasa sangat bersyukur karena saat ini dapat bekerja pada Perusahaan di bidang otomotif di kota Purwokerto.
Klien Bapas Purwokerto atas nama Tuko menjalani program asimilasi dan integrasi. Bapas Purwokerto berkewajiban untuk melaksanakan pembimbingan agar dapat hidup normal di masyarakat dan melaksanakan pengawasan terhadap Klien agar tidak mengulangi perbuatan melanggar hukum.
Plt Kepala Bapas Purwokerto Slamet Wiryono melalui PK Madya, Selasa (5/04/2022) menjelaskan Klien Bapas Purwokerto ini, adalah mantan Narapidana dari Lapas Kelas II A Salemba, Jakarta yang memperoleh program asimilasi dan integrasi dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19. Karena Penjaminnya adalah adik sepupunya yang berada di Kabupaten Kebumen, maka Klien tersebut menjalani asimilasi dan integrasi berada di wilayah kerja Bapas Kelas II Purwokerto.
“Sebelum diangkat menjadi karyawan tetap di perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, Tuko merupakan peserta pelatihan Kemandirian di bidang otomotif dari Bapas Purwokerto. Setelah melalui evaluasi dan penilaian oleh pihak perusahaan, akhirnya dinyatakan sebagai karyawan tetap hingga saat ini oleh Perusahaan” jelas Hadi PK Madya Bapas Purwokerto.
Sementara itu saat akan berangkat menuju lokasi mobil untuk diangkut ke Jakarta Klien atas nama Tuko juga menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan Bapas Purwokerto, “Berkat pelatihan kemandirian di bidang otomotif ini saya dapat bekerja dan menerima upah. Dengan upah ini saya bisa mengirim uang untuk anak dan isteri. Saya juga berterima kasih kepada pimpinan perusahaan ini yang telah memberikan tempat tinggal sehingga saya tidak banyak pengeluaran lagi” kata Klien Tuko didampingi PK Madya.
Saat PK Bapas Purwokerto mengunjungi , Klien Tuko terlihat sangat sibuk dan disiplin sekali dalam mengatur waktu saat bekerja. Klien bekerja sebagai Petugas Cucian dan Salon Mobil serta Pengemudi mobil derek pada perusahaan tersebut. “ Mohon maaf Pak, saya harus segera pergi untuk menarik mobil dan langsung saya bawa ke bengkel, ini sudah ditunggu konsumen” ungkap Klien asal Jakarta ini.
Tanggapan tentang Klien Bapas Purwokerto ini juga disampaikan langsung oleh Manager Perusahaan, Sandy bahwa dengan hadirnya Tuko membuat semua pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu.
“Sebagai driver Tuko tidak hanya berkemampuan tehnis cara evakuasi unit traficc accident, tapi juga mampu melayani non tehnis berikut penanganan korban trafiic accident untuk berkordinasi dengan satuan lalu lintas setempat” ujar manager operasional ini.(*)
