Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono
BANYUMAS – Jam malam yang tadinya dibatasi, kini akan direlaksasi. Muaranya bisa merangsang tumbuhnya ekonomi. Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, persoalan pertumbuhan ekonomi jadi salah satu fokusnya kala pandemi. Ia ungkapkan, banyak sektor usaha yang meminta jam malam diperlonggar. “Dimana banyak yang meminta toko-toko tempat-tempat hiburan agar dibuka sampai jam 22.00,” ujarnya.
Jam malam ia tawarkan, ada kebijakan baru. Selama sepekan, jam malam tidak melulu sampai 21.00. Soal itu Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menjelaskan, jam malam akan ada penyesuaian. “Senin-Jumat jam 21.00, Sabtu-Minggu jam 22.00 itu penyesuaian. Tadinya jam 21.00 semua,” jelasnya.
Selain, mempertimbangkan ekonomi, relaksasi ia sebut juga memperhatikan kondisi pandemi. Banyumas menurutnya saat ini sudah mulai melandai. Itu untuk kasus kematian. “Karena sudah mulai memang covidnya sudah mulai mereda. Sampai kemarin yang meninggal 23. Berarti rata-rata per hari 1,” terangnya.
Relaksasi jam malam ia sebut mulai berlaku Minggu depan. Aturannya sendiri juga sudah siap. “SE sudah disiapkan tinggal ditandatangani bupati,” paparnya.
Soal relaksasi itu, ia sebut tidak ada simulasi. Langsung penerapan. Nantinya ia jelaskan, tidak menutup kemungkinan penerapan jam malam bisa jam 22.00 semua. Tanpa mempertimbangkan hari. “Ke depan nantinya mungkin, tapi sekarang Senin-Jumat jam 21.00. Ini tidak ada uji coba, serempak,” ucapnya.
Meski diberikan kelonggaran, ia minta masyarakat bisa disiplin terapkan aturan. Juga protokol kesehatan. Jika tidak akan ada hukuman. “Kita tutup. Ada peringatan SP 1, 2, 3. Banyumas yang ketat ini sangat baik sekali. PPKM mikro sudah mulai menunjukkan hasil,” pungkasnya. (aam).
