Karakter Kinerja dan Karakter Moral Jadi Modal Hadapi Persaingan Global

PURWOKERTO – Persaingan dunia kerja semakin terbuka dan komplek. Hanya pribadi yang memiliki karakter profesional dan moral yang dapat memenangkan kompetisi tersebut.

Hal itu disampaikan Ketua STIKES IBNU SINA Ajibarang, apt Adi Susanto M. Farm, saat memberikan sambutan pada Wisuda Ke 2 Program Sarjana dan Diploma di Purwokerto, Sabtu 17 September 2022.

” Kami membekali para wisudawan dengan karakter kinerja dan karakter moral. Ini adalah modal yang sangat penting agar dapat memenangkan kompetisi di era disrupsi saat ini, ” terangnya.

Menurutnya, karakter kinerja yakni memiliki sikap disiplin, professional terampil dan unggul. Sedangkan karakter moral yakni sikap mulia yang senantiasa menjunjung tinggi kejujuran, santun dan dan berakhlak. 00Dengan karakter moral dan kinerja yang seimbang maka dapat bersaing ditingkat nasional dan internasional.

Kepada para wisudawan ia berpesan agar wisudawan dapat ikut memajukan dan mengharumkan nama kampus.

Selain membekali dua karakter tersebut, para mahasiswa di STIKES Ibnu Sina Ajibarang juga dibekali dengan kompetisi digital. Hal itu tidak terlepas dari tuntutan digitalisasi saat ini.

Pada wisuda ke 2 kali ini terdapat 74 orang. Mereka berasal dari Prodi S1 Farmasi 61 orang, dan Prodi D3 Analis Farmasi dan Makanan ( Anafarma) 13 orang.

Wisudawan terbaik disandang oleh Anisa Annastasya S1 Farmasi dengan IPK 3,77, dengan penelitian Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Vaksinasi Covid 19 di Desa Pekuncen Jatilawang.

Terbaik kedua diraih oleh Linda Triana S1 Farmasi dengan IPK 3,70, dengan penelitian ‘Pola Peresapan Antibiotik Pada Pasien Penyakit Infeksi Saluran Kemih (ISK) di RSU Bunda Purwokerto.

Kemudian diperinkat tiga diraih oleh Anita dari S1 Farmasi, IPK 3,67, dengan penelitian ‘Evaluasi Penggunaan obat Antihipertensi dengan metode ATC/DDD dan DI 90% Pada Pasien Rawat Inap d RSU Ajibarang’.

Dalam kesempatan itu Adi Susanto juga menyinggung tentang pandemi yang telah berhasil dilalui.

” Pandemi mengajarkan untuk survive dan kita bisa melewatinya. Kita juga harus menang dalam menghadapi era disrupsi dan berbagai tantangan ke depan,” terangnya.

Kepada wisudawan ia juga berpesan agar tergabung atau ikut dengan organisasi profesi.

Meski usia Perguruan tinggi saat ini masih terbilang muda, namun kualitas tetap diutamakan, dan mutu adalah tujuan,

Ketua Senat STIKES Ibnu Sina Ajibarang, Drs Rokhim M.Pd mengungkapkan, Ilmu yang diperoleh harus dimanfaatkan agar punya nilai tambah untuk kehidupan masa depan.

Sarjana adalah kemandirian, tidak lagi generasi muda kita galau. Ilmu bidang kesehatan Ini menjadi pilihan yang sudah ditentukan, maka kembangkan ilmu pengetahuan nyang diperoleh.

” Jangan lupakan almamater, sebagai generasi yang dilahirkan oleh STIKES Ibnu Sina. Orang yang tambah amal dan ilmu maka bertambah derajatnya,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Yayasan Pendidikan Ma’arif NU Ajibarang, Haris Nurtiono mengungkapkan, saat ini STIKES IBNU SINA Ajibarang tengah mempersiapkan diri untuk menjadi Universitas.

Dari dua program studi yang saat ini ada, nantinya akan ditambah lagi. Selain bidang kesehatan ada pula, bidang pendidikan, teknologi informasi dan berbagai bidang lainya.

” Kita terus berupaya, menjadi universitas. Saat ini juga telah disiapkan lahan baru. Kita mohon doa restu agar proses menjadi universitas dapat tercapai dengan sukses dan lancar, ” terangnya. (*)

Beri komentar :
Share Yuk !