PURWOKERTO – Pandemi covid 19 yang sudah berlangsung sejak Maret lalu, benar benar memukul sektor usaha pariwisata.
Penerapan pembatasan sosial berskala besar telah menyebabkan sektor ini terdampak. Tak pelak pelaku sektor usaha pariwisata juga harus menyesuaikan dengan kebijakan tersebut.
” Kami banyak melakukan penyesuaian, mulai dari penerapan protokol 3 M, bahkan menambah biaya ekstra untuk foging kendaraan,” ujar Dian Deliana selaku Owner Diary Tour. Dalam kesempatan diskusi bersama Banyumas ekspres, Jumat (18/12)
Tak tanggung-tanggung bahkan banyak biro travel and tour maupun pengelola jasa transportasi harus refund biaya customer.
Suara Dian Deliana tentu mewakili ribuan pelaku usaha wisata. Ia berharap agar pemerintah melibatkan pelaku usaha dalam membuat kebijakan. Selain itu kebijakan yang berubah-ubah setiap saat juga semakin berbampak pada sektor usaha ini.
Meski kondisi tersebut penuh dinamika dan tantangan, Dian mengaku harus tetap bergerak. Misal menyapa customer melalui medsos, hingga optimalisasi penjualan produk souvernir UMKM pariwisata.
Selain itu kini ia juga merubah segmen market dari korporate ke sektor famili. ” Saat ini kita juga harus melihat kota tujuan, terkait kondisi keamanan khususnya terkait pencegahan covid 19, bahkan saat ini juga diwajibkan rapid dan swab, ” ungkapnya.
Sementara itu wakil Ketua Aliansi Pariwisata Banyumas , Sofan Sunarofat mengatakan upaya mengembalikan kepercayaan masyarakat di sektor wisata yakni dengan memperkuat konsolidasi internal.
Lebih dari 200 anggota aliansi pariwisata banyumas kini menyusun langkah dan strategi menghadapi pandemi.
Anggota tersebut berasal dari pengelola objek wisata, rumah makan, hotel, biro tour and travel hingga tour guide dan UMKM di sektor pariwisata.
” Prokes jelas kami terapkan, kami juga lakukan promosi bersama agar menumbuhkan kepercayaan bagi pelaku wisata maupun masyarakat,” terangnya.
Pihaknya meyakini jika pandemi akan segera berakhir. Dari itu ia juga tetap optimis.
Saat ini yang terpenting harus tetap melakukan terobosan dan inovasi, agar jangan sampai tenggelam. ( Saw)
