BERTEMU : Kepala Depag Banyumas Ahsin Aedi menemui Kepala Sekolah MTs Pakis bersama komunitas Pers dan Mitra kerja di ruang kerjanya.
PURWOKERTO – Pertemuan antara Kepala MTs Pakis Grumbul Pesawahan Desa Gunung Lurah Kecamatan Cilongok, dengan Kepala Kantor Kementrian Agama Banyumas, Senin (28/12) menghasilkan beberapa kesepahaman penting.
Hal itu terkait dengan keberlangsungan pendidikan sekaligus upaya untuk mendorong kemandirian sekolah.
“Kami siap membantu dan memfasilitasi agar layanan pendidikan bagi anak bisa terus berlangsung. Selain itu kami juga akan membantu terkait proses ijin operasional sekolah, teknisnya nanti tinggal disesuaikan dengan aturan yang ada,” ujar Kepala Kemenag Banyumas Ahsin Aedi.
Kesepahaman poin penting tersebut terungkap setelah dilakukan pertemuan kurang lebih satu jam.
Menurut Ahsin karakter pendidikan Budi MTs memiliki keunggulan tambahan pada mata pelajaran agama, sehingga karakter siswa bisa lebih terbentuk.
Kunjungan kepala MTs Pakis kemarin, dilakukan bersama dengan Komunitas Pers dan Mitra Kerja .
Dalam kesempatan tersebut, Edy Wahono selaku perwakilan pers dan mitra menyampaikan beberapa hal, khususnya terkait perlunya dukungan dari pemangku kebijakan agar MTs Pakis didorong untuk lebih maju.
Menurut Edy Wahono keberadaan MTs Pakis sangat membantu warga untuk mendapat layanan pendidikan. Sehingga hak pendidikan terhadap perlu menjadi prioritas agar proses pendidikan bisa terus berjalan.
Sementara itu, Isrodin Selaku Kepala MTs Pakis mengungkapkan, awalnya MTs Pakis didirikan emang untuk melayani anak yang putus sekolah. Selain itu wrga kurang mampu yang tidak bisa belajar di kota.
“Selama ini kami menginduk ke MTS Maarif di Cilongok, sehingga siswa juga tetap bisa ikut ujian nasional, dan mendapat ijazah yang resmi,” terangnya.
Lebih lanjut diungkapkan, mengingat jumlah siswa masih terbatas, memang masih menginduk ke sekolah lain. Namun hal itu juga sudah cukup baik, sebab siswa bisa mendapat Ijazah.
Dia menambahkan, lahan yang ditempati saat ini juga sudah milik sendiri, yang berasal dari wakaf dan membeli dari dana sumbangan masyarakat.
Terkait dengan pertemuan tersebut Isrodin juga mengaku sangat mengapresiasi atas dukungan yang diberikan. Harapannya MTs Pakis bisa terus berkembang dan bisa menjadi kebanggaan, serta meluluskan siswa – siswa yang terbaik. (saw)
