PURWOKERTO – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Ilmu Kesehatan (Komikes) Universitas Muhammadiyah Purwokerto kembali mengadakan Komikes Care ditengah pandemi.
Komikes Care kali ini bertema “Berbagi Keberkahan Disuasana Idul Qurban”. Kegiatan tersebut merupakan kerjasama antar bidang yaitu bidang Sosial dan Pemberdayaan Manusia ( SPM ) dan Bidang Kesehatan periode 2020/2021. Dua devisi tersebut bekerja sama dengan Ta’mir Masjid Maqom Al-Irsyad, pada Rabu( 21/7/ 2021).
Ketua Umum PK IMM Ilmu Kesehatan Immawan Fu’ad Minan Zuhri mengatakan Komikes Care mengajak seluruh anggota untuk berlatih sedekah dan meningkatkan kepekaan sosial terhadap masyarakat.
“Pandemi Covid 19 dan penerapan PPKM Darurat telah berdampak pada kesejahteraan dan ekonomi masyarakat. Momentum Idul Qurban, PK IMM Ilmu Kesehatan mengadakan Komikes Care. Tujuannya untuk meningkatkan rasa syukur sebagai hamba Allah atas nikmat yang diberikan. Atas rasa Syukur tersebut kita melaksanakan ibadah Qurban untuk membantu sesama,” kata Fu’ad.
Komikes Care ini dilaksanakan di Masjid Maqom Al-Irsyad Grumbul Dampit Desa Dukuhwaluh Banyumas. Dalam pelaksanaanya, Komikes Care terdiri tiga serangkaian kegiatan yang dilakukan bersamaan yaitu Pemeriksaan Kesehatan gratis, penyembelihan hewan Qurban dan pendistribusian daging hewan qurban.
Fu’ad menyebut tahun periode kepemimpinannya dapat menyembelih 2 domba hewan Qurban. “Alhamdulillah untuk tahun periode 2020/2021 ini dapat menyembelih 2 ekor domba yang didistribusikan untuk masyarakat” tutur Fuad
Kepala Bidang SPM (Sosial Pemberdayaan Masyarakat) Immawati Defika mengatakan dalam persiapan kegiatan Komikes Care penuh dengan kekhawatiran dengan drama yang dilalui “ Berawal dari bismillah, berakhir dengan Alhamdulillah.
Pada saat persiapan Qurban, banyak sekali drama yang dilalui. mulai dari pencarian tempat sampai pelaksanaan acara, karena kondisi sekarang ini masih pandemi dan PPKM yang semuanya serba terbatas. Kekhawatiran makin bermunculan setelah adanya surat edaran tentang Qurban, kemudian kami mencoba berdiskusi dengan pimpinan desa dan beberapa tokoh masyarakat, Alhamdulillah masyarakat sangat menerima kami dengan baik,” ungkap Defika.
Immawati Defika menyebut, motivasi kuat adanya Komikes Care adalah turut aktif dalam menghidupkan Masjid Maqam dan belajar humanitas.
“ Hal yang membuat kami lebih semangat yaitu ketika salah satu warga mengatakan bahwa di desa tersebut ada sebuah masjid yang sudah lama di bangun namun belum dioptimalkan untuk
melaksanakan ibadah, semoga acara kurban ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk turut aktif dalam menghidupkan masjid tersebut. selain itu, acara kurban ini sebagai ajang latihan bagi seluruh kader IMM Fakultas Ilmu Kesehatan tentang pentingnya berbagi sesama manusia dan belajar tentang humanitas.” Tutur Defika.
“Tagline acara ini adalah Humanitas Tanpa Batas“ tutur lanjutan Defika.
Rohani salah satu jama’ah Masjid Maqam Al Irsyad mengatakan kesenangan jama’ah masjid maqam atas adanya kegiatan cek kesehatan dan Qurban.
“Alhamdulillah tanggapan jama’ah senang dan berharap ada lagi acara seperti ini,” tutur Rohani.
Rohani mengatakan bahwa adanya salah presepsi masyarakat terhadap kegiatan pengecekan kesehatan yang dilakukan itu adalah swab “Yang gak datang dikira cek swab” tutur Rohani.
Menanggapi Hal itu Fuad selaku ketua PK IMM mengatakan, cek kesehatan yang dilakukan diharapkan dapat mengontrol kesehatan warga yang usia lanjut. Sedangkan qurban sebagai peningkatan nutrisi ditengah pandemi, ungkap Fuad menambahkan. (*)
