Harlah PKB ke 23, Gelar Khotmil Quran dan Berbagi Untuk Warga Terdampak Pandemi

POTONG TUMPENG : Harlah PKB ke 23 digelar secara sederhana, acara diidi dengan pembacaan khotmil quran dan potong tumpeng di Sekretariat DPC PKB Banyumas, Jumat (23/7)

BANYUMAS – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memasuki usia ke 23. Diusianya yang terus bertambah PKB terus berupaya memberikan kontribusi kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Pada kegiatan Harlah ke 23 kali ini PKB melakukan berbagai program, khususnya untuk masyarakat yang sedang terdampak pandemi Covid 19.

Sekretaris DPC PKB Banyumas Mutamir mengungkapkan, perayaan harlah yang masih dalam situasi pandemi berlangsung secara sederhana. Namun secara esensi tetap bermakna.

Bahkan kegiatan lebih banyak diisi pemberdayaan kepada masyarakat. ” Utamanya tetap konsolidasi dan penguatan internal. termasuk mengoptimalkan potensi,”ujarnya.

Mutamir mengungkapkan, PKB juga mendorong setiap anggotanya untuk lebih berperan aktif di masyarakat. Hal itu dilakukan untuk memberi solusi atau meringankan warga yang sedang terdampak pandemi. Salah satu contoh misalnya, ia mengisiasi kegiatan donasi untuk masyarakat di Sokaraja.

Menurutnya PKB sebagai partai yang lahir dari NU senantiasa konsisten dengan perjuangan kemaslahatan umat dan keselamatan bangsa.

Kegiatan Harlah kemarin diawali dengan khotmil quran, dan secara simbolis dilakukan potong tumpeng. Mengingat masih pandemi, kegiatan juga dilaksanakan secara virtual bagi anggota PAC.

Sementara itu Imam Ahfas selaku Ketua Fraksi PKB mengungkapkan, beberapa program bantuan yang diberikan untuk masyarakat diantaranya, voucher belanja. Voucher tersebut digunakan untuk berbelanja di warung tetangga. Harapannya bisa meningkatkan ekonomi pedagang kecil di setiap wilayah.

Ketua Fraksi PKB Imam Ahfas Memberikan Voucher Belanja

Selain itu ada pula, santunan anak yatim, pemberian tali asih untuk relawan tim pemakaman Covid 19. Pemberian Vitamin, susu dan paket sembako bagi warga yang sedang isolasi mandiri, serta penyembelihan hewan qurban.

Dalam kesempatan Harlah ini, pihaknya mengungkapkan, dukungan kepada pemerintah terkait dengan penanganan pandemi Covid 19. Namun demikian masih banyak hal yang perlu dibenahi.

Misalnya pelibatan tokoh masyarakat, ormas, baik NU maupun Ansor untuk terlibat dalam penanganan pandemi Covid 19. Dengan melibatkan ormas dan tokoh masyarakat maka, warga juga merasa memiliki bisa ikut mensukseskan program pemerintah.

“Kami berharap, pemerintah bisa lebih pro aktif melibatkan ormas, khususnya NU, sebab tidak semua hal bisa ditangani sendiri oleh Pemda. Misalnya tim pemakaman dari pemda yang saat ini jumlahnya terbatas, jika melibatkan Satgas dari Desa atau ormas, maka akan lebih baik penanganannya,” ungkap Ahfas.

Harlah ke 23 tersebut sekaligus diisi refleksi, agar PKB juga tetap pada fokus perjuangan kemaslahatan. Dengan Potensi yang ada PKB Banyumas dinilai cukup signifikan dan kedepan diharapkan bisa memberikan yang terbaik untuk Banyumas. (saw)

Beri komentar :
Share Yuk !