BANYUMASEKSPRES.ID – Beberapa waktu lalu jagad media sosial sempat heboh dengan adanya konten Tik Tok seorang nenek mandi lumpur. Saat ini, Tik Tok resmi menghapus konten mandi lumpur tersebut dengan berbagai pertimbangan. Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebelumnya sudah meminta pengunggah untuk menghapus konten-konten mandi lumpur.
Direktur Jendral Informasi dan Komunukasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO), Usman Kasong menjelaskan mengapa pihaknya meminta konten mandi lumpur TikTok harus di takedown. Menurut Surat Edaran Menteri Sosial hal ini termasuk mengemis online itu di larang.
Selain itu, penghapusan konten ini untuk melindungi dari perlakuan eksploitasi untuk kegiatan mengemis online di sosial media. Penyalahgunaan media sosial berdampak buruk bagi beberapa dari mereka yang salah menggunakannya. Adanya konten-konten seperti ini yang membuat siapa saja menjadi ikut-ikutan untuk mencobanya.
Konten tak mendidik semacam ini memang sedang marak terjadi di media sosial TikTok , sehingga membuat siapapun yang menyaksikannya menjadi geram. Demi melakukan konten ini, para pengguna rela memanfaatkan orangtua sebagai objek mencari uang.
Konten live TikTok saat ini tidak hanya menghipnotis anak muda saja namun juga ibu-ibu hingga nenek-nenek demi mendapatkan koin atau gift berbayar. Koin tersebut nantinya bisa ditukarkan dengan uang.
Segala upaya akan dilakukan untuk mendapatkan banyak koin atau gift di TikTok tanpa memikirkan apa dampaknya. Tik Tok salah satu platorm besar yang beberapa tahun ini sangat populer. TikTok menjadikan para penggunanya berlomba – lomba untuk mendapatkan viewers atau koin pada live nya agar banyak dan ramai. (wul)
Baca Juga :
MrBeast Bantu 1.000 Orang Buta Supaya Bisa Melihat
Upacara Pernikahan Song Joong Ki dan Katy Louise Saunders Paling Di tunggu, Begini Jawaban Agensi
