Lebih Dekat dengan GenBI UIN Saizu

PURWOKERTO-Dapat beasiswa sekaligus bisa memperluas networking? Bergabung saja di komunitas Generasi baru Indonesia (GenBI). Komunitas yang ada di bawah naungan Bank Indoesia (BI) ini memiliki banyak manfaat dan kegiatan positif. 50 orang mahasiswa UIN Saizu juga masuk dalam komunitas tersebut.

Presiden GenBI UIN Saizu Adam Fanny Mahdi al Haq mengatakan, keuntungan mengikuti komunitas ini antara lain mendapat uang saku dan pembinaan untuk meningkatkan studi mahasiswa di kampus. Selain itu, penerima beasiswa akan masuk dalam komunitas untuk memperluas networking. “Mereka bisa berinteraksi dengan universitas lain,” jelasnya.

Kegiatan nasional Leadership Camp juga menjadi salah satu keuntungan yang didapatkan. Suatu kegiatan dalam bentuk webinar, pelatihan, dan peningkatan soft skill. Biasanya, kegiatan tersebut diselingi pembagian doorprize bagi yang beruntung. Adam juga menceritakan keuntungan lain menjadi presiden GenBI, yakni bisa bertemu dengan para petinggi BI sebagai perantara komunikasi terkait program kerja komunitas.

“UIN Saizu sebagai pelopor GenBI di wilayah Purwokerto membuka peluang bagi mahasiswa untuk mendapat beasiswa setiap tahunnya,” tegas Adam.

Ia mengatakan, 50 kuota beasiswa disediakan untuk mahasiswa UIN. Mereka bisa saling berlomba-lomba untuk mendapat kesempatan tersebut. Dengan memprioritaskan 50% mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan selebihnya terbagi untuk fakultas lain.

Informasi terkait pendaftaran beasiswa BI, lanjut dia, dapat dipantau melalui sosial media GenBI dari masing-masing kampus. Di sana akan diinformasikan terkait syarat dan ketentuan pendaftaran. “Mahasiswa semester 3-7 khususnya fakultas ekonomi memiliki peluang besar untuk mendapatkan beasiswa,” bebernya.

DIkatakan Adam, sesuai dengan tujuan mahasiswa sebagai agent of change dan komunitas sosial di bawah naungan BI, GenBI bertugas mensosialisasikan kebijakan-kebijakan baru BI kepada masyarakat luas. “Salah satunya, sosialisasi penggunaan kode QR Standar Indonesia atau bisa disebut QRIS sejak tahun 2020,” pungkasnya. (isna/putri)

Beri komentar :
Share Yuk !