Lima Orang Mendaftar Bakal Calon Rektor UNSOED Periode 2022-2026

Norman Arie Prayogo Kandidat Bakal Calon Rektor Termuda

PURWOKERTO Lima orang Dosen mendaftar sebagai Bakal Calon Rektor UNSOED Periode 2022 – 2026. Ketua Panitia Pemilihan Rektor UNSOED, Dr.Ir Isdy Sulistyo, DEA mengatakan, bahwa sampai dengan penutupan pendaftaran pada Hari Senin, 27 Desember 2021 Pukul 16:00 WIB total ada lima orang yang mendaftar Bakal Calon Rektor.

“Lima orang yang mendaftar adalah Dr. Norman Arie Prayogo, S.Pi., M.Si, Prof.Ir. Totok Agung Dwi Haryanto,M.P.,Ph.D, Dr. V Prihananto, M.Si, Prof.Dr.Ade Maman Siherman, M.Sc, dan Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr,” ungkapnya.

Setelah menerima berkas pendaftaran dari total lima pendaftarn maka selanjutnya dari Panitia Pemilihan Rektor akan melakukan seleksi administrasi yang di dalamnya juga akan dilakukan tes kesehatan sebagai salah satu syarat pendaftaran.

“Nantinya hasil penjaringan Bakal Calon Rektor ini akan ditetapkan pada Tanggal 7 Januari 2022 melalui Rapat Senat tertutup” jelasnya.

Setelah ditetapkan bakal calon hasil penjaringan pada Tanggal 7 Januari 2022 nanti, maka proses pemilihan Rektor akan dilanjutkan dengan pemaparan Visi-Misi dan program kerja dari Bakal Calon Rektor yang akan dilaksanakan pada Tanggal 20 Januari 2022.

“Setelah pemaparan visi misi dan program kerja akan dilanjutkan dengan pemilihan dan penetapan 3 (tiga) Calon Rektor dalam Rapat Senat Tertutup pada tanggal yang sama,” jelas

Dr. Isdy. 3 Calon Rektor inilah yang nantinya akan dipilih oleh Senat dan Mendikbudristek yang rencananya akan dilaksanakan pada Bulan April 2022.

Terpisah salah satu kandidat bakal calon rektor Unsoed Norman Arie Prayogo mengungkapkan, pihaknya merumuskan rencana pengembangan UNSOED 2022-2026 dengan visi

“Mewujudkan UNSOED 5.0 secara Mandiri, Sinergis, dan Harmonis Menuju PTN Berbadan Hukum di tahun 2026. Norman sendiri merupakan kandidat termuda dengan usia 38 tahun dan mrupakan asli warga Banyumas.

Untuk mencapai hal tersebut menurutnya dalam waktu empat tahun mendatang yaitu perlu meningkatkan mutu tata kelola pendidikan. Hal itu dengan menambah jumlah guru besar, jumlah doktor dan publikasi internasional, jumlah paten HAKI. Sehingga dapat tercipta 60 persen program studi yang terakreditasi unggul.

Ia juga menyinggung tentang perlunya pemerataan kesejahteraan antar civitas akademika, baik dosen, tenaga pendidikan, dan lainya. yang lebi utama yaitu merdeka anggaran fakultas.

Pihaknya juga mendorong peningkatan peran Unsoed dalam kehidupan berbangsa dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepada masyarakat pedesaan, sesuai dengan visi misi Unsoed yaitu Diakui Dunia sebagai Pusat Pengembangan Sumberdaya Perdesaan dan Kearifan Lokal.

Terkait hal itu, ia juga berencana meningkatkan kuota jumlah mahasiswa dari daerah tertinggal atau daerah terjauh di Indonesia hingga 20-30 persen. Hal penting lainya yaitu peningkatan mutu dan tata kelola pendidikan, dengan peningkatan link and match antara akademisi dengan lingkup dunia kerja melalui aktivitas merdeka belajar (MBKM).

Sementara itu kandidat lain yaitu Prof Dr Ir Akhmad Sodiq M Sc Agr yang juga Wakil Rektor 1 Bidang Akademik menyerahkan berkas pendaftaran kepada panitia di hari terakhir.

Ditemui seusai pendaftaran, Prof Akhmad Sodiq mengatakan siap membawa Unsoed sebagai lembaga pendidikan yang mendunia. “Kami siap membawa Unsoed Mendunia,seperti sumberdaya manusia, bertaraf internasional, akreditasi internasional, dan kerjasama internasional,” katanya.

Terkait dengan agenda Pemilihan rektor tersebut, Dr Kuat Puji Prayitno Selaku Wakil Rektor 3 Unsoed turut memberikan komentar. Menurutnya sebagai lembaga pendidikan, Unsoed

harus terus berkembang, sebagaimana misi Unsoed yang harus mendunia, atau diakui dunia. ” Maka pemimpin selanjutnya diperlukan pimpinan yang mampu membawa ke kancah internasional,” ungkapnya. (saw)

Beri komentar :
Share Yuk !