Luncurkan Simbebas BPBD Makin Sigap Dalam Penangan Bencana

PURWOKERTO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Banyumas, mulai menerapkan sistem manajemen bencana yang makin komprehensif.

Sistem tersebut dituangkan dalam sebuah aplikasi yang nantinya bisa memuat berbagai informasi b terkait kebencanaan, kerawanan, hingga pola penanggulangan terpadu.

Andi Ristianto Kabid Kedaruratan dan Logistik, dalam kesempatan silaturahmi dengan media mengungkapkan terkait pemanfaatan logistik misalnya, saat ini lebih tertib administrasi dan akuntabel.

Aplikasi tersebut yaitu Sistem Informasi Manajemen Penanggulangan Bencana Banyumas ( Simbebas).

“Melalui aplikasi itu bisa pantau 24 jam sesuai kordinat wilayah yang ada di peta Banyumas, ” ungkapnya

Dalam aplikasi tersebut, menurutnya juga
dilengkapi dengan sumber logistik bencana, baik dari masyarakat, dunia usaha dan pemerintah.

“Misal gudang logistik, ada pencatatan pemasukan dan keluar barang terrekam di bar code, ” Ujarnya menambahkan.

Hingga Pelaporan terkait tindakan, penggunaan logistik, dan penanganan bencana di lapangan.

Hanya saja aplikasi tersebut Belum dilengkapi Early warning sistem, namun masih berbasis laporan.
Setelah internalisasi matang nanti dibuka k publik.

Sementara itu kepala BPBD Banyumas Titik Pudjiastuti mengungkapkan, pada tahun 2020 tercatat ada 690 kejadian bencana di Banyumas.

Meski demikian kordinasi dan kerjasama dengan relawan juga sangat baik.  Bahkan pihaknya juga mengapresiasi para relawan yang sangat tanggap dan bekerja cepat dalam setiap kejadian bencana.

Pada tahun 2020, BPBD juga berhasil merelokasi 22 unit rumah di daerah rawan bencana.

Luncurkan Simbebas BPBD Makin Sigap Dalam Penangan Bencana - Banyumas Ekspres

” BPBD menyediakan material, untuk kavling lahan dibantu oleh masyarakat dan dunia usaha,  seperti dari Baznas, IKA Alumni SMA 1, dan Ormas, ” ungkapnya.

Tidak semua hal memang menjadi tanggung jawab BPBD namun hal yang sifatnya kedaruratan maka bisa ditangani, salah satunya infrastruktur struktur yang terdampak bencana.

Untuk mensinergikan lintas elemen sekaligus mengoptimalkan kerjasama, pihaknya juga bakal menggelar latihan yang akan diikuti lintas relawan termasuk media.( Saw)

Beri komentar :
Share Yuk !