Mahasiswa Baru Diterima di Jalur SNBT – UTBK 2023, Hanya 94,5%

PURWOKERTO – Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) telah mengumumkan hasil Seleksi Nasional Berbasis Tes – Ujian Tertulis Berbasis Komputer (SNBT – UTBK) tahun 2023 pada Selasa (20/6). Dalam pengumuman tersebut, terungkap bahwa hanya 94,5% dari total peserta yang diterima melalui jalur ini.

Wakil Rektor Bidang Akademik / WR 1 Dr. Ir Noor Farid M.Si mengungkapkan bahwa dari total 3.014 daya tampung mahasiswa baru di UNSOED, sebanyak 2.847 mahasiswa diterima melalui jalur SNBT – UTBK. Rincian penerimaan tersebut mencakup 1.048 mahasiswa dari pendaftar KIP (Kartu Indonesia Pintar) dan 1.799 mahasiswa dari jalur Reguler.

Dalam SNBT – UTBK tahun ini, terdapat 10 program studi dari kelompok Saintek dengan nilai tertinggi. Program studi yang mendominasi dalam kelompok ini adalah Pendidikan Dokter, Matematika, Informatika, Kedokteran Gigi, Ilmu Gizi, Teknik Sipil, Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Teknologi Pangan, dan Teknik Elektro. Sedangkan dalam kelompok Soshum, program studi dengan nilai tertinggi meliputi Akuntansi, Hukum, Pendidikan Bahasa Inggris, Ilmu Komunikasi, Hubungan Internasional, Sastra Inggris, Sosiologi, Sastra Jepang, Manajemen, dan Ekonomi Pembangunan.

Untuk Program Diploma (D3 / Vokasi), terdapat 10 program studi dengan nilai tertinggi, seperti Agribisnis, Budidaya Ikan, Perencanaan Sumber Daya Lahan, Budidaya Ternak, Bisnis Internasional, Akuntansi, Adminsistrasi bisnis, Administrasi Perkantoran, Bahasa Inggris, dan Bahasa Mandarin.

Pada jalur SNBT – UTBK ini, terdapat beberapa program studi yang menjadi favorit di antara para calon mahasiswa. Program studi yang paling diminati meliputi Pendidikan Dokter dengan total pendaftar sebanyak 2.184 orang, diikuti oleh Farmasi dengan pendaftar sebanyak 1.793 orang, Hukum dengan pendaftar sebanyak 1.785 orang, Manajemen dengan pendaftar sebanyak 1.778 orang, dan Ilmu Komunikasi dengan pendaftar sebanyak 1.703 orang. Program studi lainnya yang juga populer antara lain Informatika, Keperawatan, Ilmu Gizi, Akuntansi, dan Kesehatan Masyarakat.

Selain itu, terdapat pula program studi dengan peminat tertinggi. Dalam kelompok Saintek, program studi yang paling diminati adalah Pendidikan Dokter, Farmasi, Informatika, Keperawatan, Ilmu Gizi, Kesehatan Masyarakat, Teknik Industri, Agroteknologi, Teknik Sipil, dan Kedokteran Gigi. Sedangkan dalam kelompok Soshum, program studi yang paling diminati meliputi Hukum, Manajemen, Ilmu Komunikasi, Akuntansi, Administrasi Publik, Hubungan Internasional, Ekonomi Pembangunan, Pendidikan Bahasa Indonesia, Sosiologi, dan Sastra Inggris.

Namun, meskipun terdapat banyak peminat pada program studi tersebut, beberapa program studi juga menunjukkan tingkat keketatan yang tinggi. Program studi Kedokteran Gigi menjadi yang paling ketat dengan tingkat keketatan sebesar 2,36, diikuti oleh Pendidikan Dokter dengan tingkat keketatan 2,38. Program studi Manajemen memiliki tingkat keketatan sebesar 2,98, sedangkan Farmasi dan Informatika memiliki tingkat keketatan masing-masing 3,35 dan 3,69.

WR 1 juga menyampaikan bahwa calon mahasiswa baru UNSOED berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Propinsi dengan jumlah pendaftar tertinggi adalah Jawa Tengah sebesar 69,2%, diikuti oleh Jawa Barat sebesar 17,14%, DKI Jakarta sebesar 5,1%, dan Banten sebesar 2,7%. Selain itu, terdapat juga seorang mahasiswa tuna daksa yang berhasil lolos melalui program KIP.

Dengan hasil pengumuman SNBT – UTBK tahun 2023 ini, diharapkan para calon mahasiswa baru dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti proses pendaftaran dan tahap-tahap seleksi selanjutnya. UNSOED berharap dapat memberikan pendidikan berkualitas dan mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi tenaga profesional yang berkualitas di berbagai bidang yang mereka pilih.

Beri komentar :
Share Yuk !