Mahasiswa Farmasi UMP Raih Juara 3 Tingkat Internasional

PURWOKERTO-Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Muhammadiyah dan Aisiyah mengadakan Pharmacy Short Course, Kamis (27/10/2022).

Dalam ajang bertaraf internasional tersebut, tim mahasiswa farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) meraih juara 3.

UMP menerjunkan tiga orang mahasiswa program studi farmasi dalam lomba bertajuk Exploring Both Plateau And Marine Source itu. Mereka adalah
Firman Wicaksana, Diana Hasri Pusparini dan Mohammad Rafly.

Salah satu personel dari tim mahasiswa farmasi UMP, Firman Wicaksana mengatakan, kompetisi tersebut memiliki tujuan penting.

Menurutnya, mahasiswa farmasi jadi bisa mendalami penggunaan bahan alam sebagai bahan dasar dari perkembangan produk obat.

“Kompetisi tersebut dibagi menjadi tiga kegiatan yaitu Cultural Exchange, Class Discusion dan perlombaan Development Product dari bahan alam,” jelas Firman, Senin, (7/11/2022).

Masih dikatakan Firman, perlombaan tersebut diikuti sedikitnya tiga puluh kelompok peserta.

“Alhamdulillah, kami bisa mendapat juara tiga dari sub perlombaan itu,” ungkapnya.

Dia berharap, mahasiswa farmasi bisa berkarya dan berkontribusi di berbagai permasalahan baik tingkat nasional maupun internasional.

Menurutnya, langkah itu bukanlah menjadi eksistensi dalam sebuah pencapaian. Masih banyak proses yang harus dilalui ke depannya dan terus berkarya melalui science untuk mengatasi permasalahan nasional.

Ia berharap seluruh mahasiswa fakultas farmasi UMP dapat berprestasi dibidang akademik dan non akademik agar berkembang lebih jauh untuk melihat berbagai tantangan diluar sehingga menjadi Pharmacist yang lebih unggul dan berkualitas dimasa yang akan datang.

“Tetap semangat dan terus lalui prosesnya dengan konsisten ,” jelasnya.

Sementara itu, Dekan fakultas Farmasi UMP Didik Setiawan PhD saat dikonfirmasi mengaku bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih mahasiswa.

Raihan juara dalam kompetisi kali ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan inovasinya.

Selain memperkaya referensi, gagasan atau kreativitas yang diciptakan mahasiswa diharapkan juga mampu membantu persoalan-persoalan yang ada di masyarakat.

“Kami terus mendorong mahasiswanya untuk terus berprestasi, kreativitas, inovasi, dan berkontribusi untuk bangsa,” ungkapnya. (nan/tgr)

Beri komentar :
Share Yuk !