MUI Banyumas Gelar Seminar Islam Wasathiyah Bagi Generasi Muda

PURWOKERTO-180 peserta dari perwakilan pemuda pemudi ormas Islam baik NU, Muhammadiyah, Al Irsyad Al Islamiyyah, LDII dan DDII kabupaten Banyumas mengikuti Seminar Islam Wasathiyah Bagi Generasi Muda.

Semina tersebut diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten, di Aula Abu Dardiri Kantor PD Muhammadiyah Kabupaten Banyumas, Sabtu (5/10/2022) .

Menurut Ketua MUI Kabupaten Banyumas JH Drs Taefur Arofat M.PdI, seminar tersebut bermaksud untuk mengkampanyekan Islam Wasathiyah atau moderasi Islam.

Dikatakan, tema seminar yang diselenggarakan merupakan tema yang juga diperbincangkan dunia saat ini.

Selain itu, MUI memiliki kewajiban mengkampanyekan wasathiyah Islam yang merupakan program Komisi Ukhwah Islamiyah dan Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat.

Dalam sambutannya, Ketua MUI menjelaskan, tema tersebut semakin kuat ketika muncul upaya-upaya golongan islamophobia yang menyudutkan Islam sebagai ekstrimis, radikalis, intoleran, dan sebagainya.

Kampanye wasathiyah, kata dia, harus dilakukan secara menyeluruh.

Dia menambahkan, upaya kampanye wasathiyah Islam tidak sekedar mengatasi ekstrimisme agama, tapi juga harus memerangi ekstrimisme ekonomi, politik, dan hukum.

Seminar tersebut diharapkan Taefur bisa menghasilkan rumusan-rumusan. Wasathiyah bukan hanya keagamaan tapi lebih utuh dan lebih kaffah.

Seminar kemudian dilanjutkan dengan pemaparan narasumber terkait dengan moderasi Islam dan wasathiyah Islam. Akademisi dari Universitas Saefudin Zuhri Purwokerto, Dr. H. Ansori, M.Ag menyampaikan Manhaj Al Fikr Al Wasathiyyah dan Dr. Asep Daud Kosasih, S.Pd. M.Ag. Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang menyampaikan materi Generasi Muda dan Islam Wasathiyyah.

Moderator Azam Prasojo Kadar Mahasiswa S1 Fakultas Hukum Unsoed dan merupakan Santri Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh Purwokerto menyimpulkan bahwa Wasathiyah Islam atau moderasi Islam, seperti halnya wasit atau hakim dalam pertandingan sepak bola yang memberikan keputusan. Wasathiyah Islam bergerak dinamis bersama masyarakat, hadir dalam setiap momen masyarakat.

“Oleh karenanya penting sekali bagi generasi muda dan sivitas akademika sebagai insan akademik hadir dalam setiap momen bangsa ini,” tutupnya. (*)

Beri komentar :
Share Yuk !