PURWOKERTO – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional UIN Saizu Purwokerto yang berada di Malaysia telah berkomitmen untuk mengatasi masalah sampah di Kawasan Semporna. Melihat tumpukan sampah di perkampungan, mereka berencana mengubahnya menjadi handycraft atau ecobrick.
Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN Saizu Purwokerto, Mawi Khusni Albar, bersama Pimpinan NGO Semporna Prihatin Moh Hassan, beraksi di Kawasan Semporna yang terletak 100 kilometer dari Tawau Airport. Menyadari banyaknya sampah plastik di sepanjang perkampungan, mereka berdialog dengan tokoh masyarakat untuk merubah sampah tersebut menjadi berkah.
Mawi menyampaikan bahwa mahasiswa dan warga setempat akan bekerja sama dalam mengambil dan memilih sampah-sampah tersebut untuk diolah menjadi handycraft atau ecobrick. Pada kesempatan lain, Mawi memberikan ceramah di hadapan ratusan santri, mengajak mereka menjadi aset bagi Negeri Sabah dan mendorong peningkatan SDM melalui pendidikan tinggi.
Menyoroti potensi pariwisata Negeri Sabah, Mawi mengungkapkan keinginan untuk menjadikan negeri ini sebagai destinasi wisata yang dapat dinikmati oleh warga lokal. Dia menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan, agar warga setempat dapat bersaing setara dengan pendatang.
