BANYUMAS – Melalui inovasi yang menggabungkan kearifan lokal dan pengetahuan ilmiah, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto kelompok 097 telah berhasil mengubah sekam padi menjadi produk sabun bernilai ekonomis.
Dalam pelatihan yang dipimpin oleh apt. Fitriani, M.S.Farm, seorang Dosen Pendamping Lapangan (DPL), serta penanggung jawab kelompok Nanda Ayu Amalia, mereka bersama-sama mengajarkan teknik pembuatan BUKAMDI (Sabun Sekam Padi) kepada ibu-ibu di Desa Cikawung.
Padi, sebagai makanan pokok yang tak tergantikan, ternyata memiliki potensi luar biasa dalam memanfaatkan hampir seluruh bagiannya. Jerami bisa diubah menjadi kertas, dedak menjadi pakan hewan, dan sekam padi kini bisa menjadi kompos tanaman.
Desa Cikawung, yang terletak di Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, merupakan daerah yang dianugerahi iklim mendukung dan tanah subur, menjadikannya tempat ideal untuk bercocok tanam padi. Mayoritas penduduknya adalah petani padi yang menggantungkan hidupnya pada pertanian.
Dalam kerjasama yang langka ini, mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto kelompok 097 berkolaborasi dengan masyarakat Desa Cikawung untuk menciptakan BUKAMDI, sabun yang terbuat dari sekam padi.
Sekam padi, limbah dari proses penggilingan padi, telah diolah menjadi arang dan mengandung karbon aktif. Karbon aktif ini memiliki sifat scrub dalam sabun, membantu mengurangi minyak berlebih dan memberikan kelembaban pada kulit.
Pelatihan yang diberikan oleh mahasiswa kepada para ibu di desa tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengolah sekam padi menjadi sabun BUKAMDI.
Harapannya, produk inovatif ini dapat menjadi sumber ide bisnis yang menguntungkan bagi masyarakat desa. Melalui kolaborasi yang berhasil ini, sekam padi yang sebelumnya diabaikan, kini menjadi komoditas berharga yang memiliki dampak positif secara ekonomi dan lingkungan.
Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan bangga melihat langkah positif ini sebagai contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat lokal.
BUKAMDI, produk sabun berbahan dasar sekam padi ini, telah membuka peluang baru bagi para petani dan masyarakat Desa Cikawung dalam memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan.
