PURWOKERTO – Perkembangan media sosial telah membawa perubahan signifikan dalam cara kita berinteraksi, berkomunikasi, dan mengakses informasi. Salah satu yang memanfaatkan kemajuan tersebut dengan baik adalah dr. Hesa Kusuma Admardiarto, seorang Spesialis Kebidanan Kandungan yang aktif membagikan edukasi sekaligus hiburan melalui media sosial.
Dokter Hesa Kusuma Admardiarto, yang memiliki keahlian dalam merawat kesehatan reproduksi wanita secara menyeluruh, seringkali menjadi viral dengan berbagai konten kesehatan yang dibagikannya di media sosial. Tak hanya di Instagram, ia juga aktif membuat konten kesehatan di platform video populer, TikTok.
Bukan hanya mengenai kandungan secara umum, dr. Hesa juga sering membagikan tips kesehatan wanita dengan cara yang sangat menghibur. Salah satu contohnya adalah ketika seorang netizen menanyakan kepada dr. Hesa melalui laman TikTok, “Dok, saya ingin melahirkan secara normal tanpa rasa sakit.” Dokter Hesa dengan lincah menjawab, “Anda bisa mencoba Metode ILA (Intratechal Labor Analgesia)” sambil mengunggah konten TikTok yang menghibur.
Tidak hanya itu, di salah satu konten di Instagram, seorang pengguna dengan akun @azqia_69 bertanya, “Dok, maaf mau tanya, saya menggunakan KB suntik yang berdurasi 3 bulan. Sudah empat kali saya disuntik, tapi menstruasi saya sudah berlangsung selama 3 bulan tanpa henti. Apakah ini masih normal?” Dr. Hesa Kusuma menjawab pertanyaan tersebut dengan menggunakan Filter Robot Helmet dan menjelaskan, “Terima kasih, bunda, atas pertanyaannya mengenai KB suntik 3 bulan. Menurut pengalaman, haid pada umumnya akan menjadi tidak stabil, sering muncul flek-flek, dan bisa berlangsung terus-menerus. Hal ini disebut sebagai perdarahan uterus abnormal atau abnormal uterine bleeding yang disebabkan oleh KB suntik tiga bulanan.”
dr. Hesa Kusuma Admardiarto, Sp.OG, adalah seorang dokter spesialis kebidanan kandungan yang melayani pasien dengan penuh dedikasi di RS Hermina Purwokerto. Ia berhasil meraih gelar spesialis setelah menyelesaikan pendidikan di Universitas Padjadjaran. Dokter Hesa juga aktif tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), sehingga ia dapat memberikan layanan konsultasi medis terkait kandungan dan kebidanan kepada masyarakat.
Dengan kehadiran dr. Hesa Kusuma Admardiarto di media sosial, wanita dan calon ibu dapat dengan mudah mengakses informasi kesehatan yang berkualitas dan bermanfaat. Melalui konten-konten yang menghibur, dr. Hesa mampu menjelaskan topik yang kompleks dengan cara yang sederhana dan menarik, sehingga masyarakat dapat teredukasi secara menyenangkan. Kehadirannya di platform media sosial menjadi langkah positif dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan reproduksi dan kehamilan yang sehat.
