PURWOKERTO–Meskipun Pemerintah getol melarang mudik, namun obyek Wisata di Banyumas tetap akan dibuka selama ramadan hingga libur Lebaran nanti. Kepala Dinporabudpar Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, pihaknya membuat strategi untuk antisipasi lonjakan wisatawan. “Nanti akan dibentuk PAM Gabungan, ada dari TNI, POLRI, Linmas, ormas dan sebagainya,” tegas dia.
Ia melanjutkan, fokus pengamanan akan dilakukan di Baturraden. Selama empat hari mulai 13-16 Mei. “Senin juga sudah tidak ada libur bersama, anggarannya juga sangat terbatas,” tuturnya.
Kalau saat puasa ini, jumlah pengunjung pihaknya masih belum mengetahui. Sebab situasi berbeda. Pun perkiraan jumlah wisatawan di Banyumas saat lebaran nanti. “Sekarang saya belum bisa memprediksi,” ujarnya.
Ia memprediksi, karena tetap dibuka dengan pengawasan ketat, dan mudik juga dilarang, kemungkinan wisatawan hanya dari lokal saja. Senada, Sekdin Dinporabdupar Banyumas, Jakarta T, saat rapat forkompinda mengatakan kondisi wisata pengunjungnya diprediksi hanya lokal saja. “Diprediksi hanya 30 persen, yaitu sekitar 100 ribu – 300 ribu,” tuturnya. (mhd)
