PANTAU : Kepala Seksi Terminal Dinhub Kabupaten Banyumas, Aris Setiawan (kanan) memantau di pintu masuk parkir Terminal Bulupitu Purwokerto, Selasa (2/3).
PURWOKERTO- Pemasangan pintu masuk parkir Terminal Bulupitu Purwokerto serupa tol gate, yang awalnya direncanakan Maret ini, mundur dari rencana. Hal itu dikarenakan ada beberapa hal yang perlu dipenuhi.
Kepala Seksi Terminal Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas, Aris Setiawan mengatakan, perlu ada prosedur untuk proses pembayaran parkir dengan sistem non tunai, dan menyediakan alatnya. Pada Rabu (24/2), sudah dibentuk panitia kerja sama pemanfaatan pengelola parkir Terminal Bulupitu Purwokerto. Ada dari bidang hukum, aset, dan unit pengadaan layanan.
“Bukan karena sengaja mundur, tapi ternyata ada prosedur yang perlu diterapkan, terutama peraturan hukumnya dan sudah ada peraturan dalam perundang-undangan,” katanya.
Aris menuturkan, pengadaan alat dan proses harus melalui tender. Tidak bisa asal tunjuk pihak ketiga, yaitu dari pihak swasta untuk menyediakan alatnya.
Sementara, untuk kelanjutannya berupa proses lelang, direncanakan akhir Maret ini. Dia mengharapkan, revisi kerangka acuan kerja dan dokumen kualifikasi selesai tepat waktu.
“Jadi bisa secepatnya untuk kontrak dengan pihak ketiga,” tuturnya.
Di samping itu, Dinhub Banyumas juga akan melakukan sosialisasi terkait tol gate ini. Sebab pembayarannya akan dilakukan non tunai.
“Di awal masih kita sediakan pembayaran cash sambil sosialisasi,” imbuhnya.
Menurutnya, dengan konsep tol gate, lebih praktis. Tidak perlu banyak petugas jaga. Dan pembayaran dilakukan non tunai, dengan aplikasi pembayaran melalui smartphone. Dengan begitu, uang yang masuk langsung ke rekening pemda. (ely)
