Peneliti Dunia Berkumpul di Program Pascasarjana UMP, Gelar Konferensi Internasional 2nd EAI-ICONESS 2023

PURWOKERTO – Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menjadi tuan rumah bagi acara bergengsi, yaitu The 2nd European Alliance for Innovation-International Conference on Social Sciences (2nd EAI-ICONESS 2023) dengan tema menarik “Beyond Education from Local Wisdom Competitiveness.”, Senin. 17 Juli 2023

2nd EAI-ICONESS 2023 merupakan ajang prestisius yang mengumpulkan para peneliti terkemuka dari seluruh penjuru dunia untuk berbagi temuan dan hasil penelitian di berbagai bidang ilmu sosial, seperti Pendidikan, Agama, dan Bahasa. Konferensi ini telah berhasil mendapatkan perhatian dari para peneliti, pemerintah, dan pemangku kepentingan internasional.

Acara ini diselenggarakan dengan tujuan mulia untuk mendorong kolaborasi akademisi dari berbagai negara agar dapat saling bertukar pandangan dan gagasan, membahas isu-isu kebijakan yang relevan, serta menghasilkan output penelitian yang berkontribusi pada perkembangan ilmu sosial dan humaniora.

Assoc. Prof. Dr. Subuh Anggoro, selaku Ketua Penyelenggara Konferensi, dengan penuh semangat menyatakan bahwa 2nd EAI-ICONESS 2023 adalah hasil kerjasama antara Program Pascasarjana UMP dan beberapa perguruan tinggi ternama di dalam dan luar negeri. Melalui inisiatif ini, para peneliti diharapkan dapat berfokus pada penelitian kebijakan dalam ilmu sosial yang akan memberikan dampak maksimal pada sektor pendidikan, agama, dan literasi.

“Partisipasi yang kuat dari berbagai negara telah mendorong 2nd EAI-ICONESS 2023 untuk menampilkan 6 pembicara kunci (keynote speaker) yang berpengalaman, berasal dari Jepang, India, Malaysia, Uzbekistan, dan Indonesia. Selain itu, sebanyak 40% dari total 198 presenter yang akan mempresentasikan hasil penelitian berasal dari negara-negara seperti Jepang, Malaysia, Singapura, Thailand, Korea Selatan, China, dan beberapa perguruan tinggi ternama di Indonesia baik negeri maupun swasta,” ungkap Dr. Subuh Anggoro.

Prestasi konferensi ini tidak lepas dari dukungan penuh European Alliance for Innovation (EAI), yang telah membantu dalam proses persiapan hingga publikasi prosiding EAI-CCER. Prosidings ini telah terindeks oleh pengindeks internasional terkemuka, seperti EI Compendex, EBSCO, Scopus, dan beberapa pengindeks ternama lainnya. Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen panitia dan tim penyelenggara yang berasal dari berbagai negara seperti Jepang, Malaysia, Singapura, Thailand, Korea Selatan, China, dan tentunya Indonesia.

Beberapa institusi terkemuka yang terlibat dalam acara ini antara lain Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Universiti Malaysia Sabah (UMS), UCSI Universiti Malaysia, Institute of Teacher Education of Tuanku Bainun Campus Malaysia, Wawasan University Malaysia, dan Normal University of China, Society Research Development (SRD). Tidak hanya itu, turut serta juga kampus-kampus ternama di Indonesia seperti Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Riau (UNRI), Universitas Negeri Malang (UNM), Universitas Terbuka (UT), Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan Universitas Muhammadiyah Kupang.

Dengan kerjasama internasional dan melibatkan berbagai tokoh peneliti dari seluruh dunia, 2nd EAI-ICONESS 2023 diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi perkembangan ilmu sosial dan humaniora serta memberikan dampak positif bagi masyarakat global. Semoga konferensi ini dapat membawa gagasan brilian untuk menjawab tantangan dan isu-isu terkini di dunia

Beri komentar :
Share Yuk !